Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. menegaskan akan mengikuti lelang pita frekuensi radio 2300 MHz yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan bahwa frekuensi merupakan sumber daya yang terbatas. Seluruh operator membutuhkan frekuensi untuk memperluas dan meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Saat ini, XL tengah memanfaatkan lebar pita sebesar 45 MHz yang tersebar di 900 MHz, 1800 MHz, dan 2100 MHz. Dengan jumlah lebar pita tersebut, hingga kuartal I/2020, XL mampu melayani 55,5 juta pelanggan.
XL menempati urutan ketiga sebagai operator dengan jumlah pelanggan terbanyak setelah Indosat dan Telkomsel.
“XL Axiata berminat, karena frekuensi merupakan sumber daya terbatas dan kami masih membutuhkan untuk perluasan kapasitas jaringan XL Axiata,” kata Ayu kepada Bisnis.com, Rabu (5/8/2020).
Sekedar catatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana melakukan lelang pita frekuensi radio 2300 MHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel atau wireless broadband.
Lelang hanya dilakukan terhadap frekuensi yang masih kosong atau sudah tidak berpenghuni. Broadband Wireless Acces (BWA) 2300 MHz yang diperkenalkan pada 2009, memiliki 15 zona wilayah. Delapan zona masih ditempati oleh Berca, dan tujuh zona sisanya siap dilelang beserta, zona-zona kosong lainnya.
Dengan lelang tersebut, XL berpeluang memiliki lebar pita baru di frekuensi 2300 MHz, dengan kisaran lebar pita sebesar 30 MHz.