Bisnis.com, JAKARTA - Kabar kurang menyenangkan bagi Anda yang gemar menyimpan gambar atau video di akun media sosial untuk kenang-kenangan.
Pasalnya, Google Photos tidak akan lagi menyimpan foto dan video yang dicadangkan atau disimpan dari folder yang dibuat dan dikelola oleh aplikasi media sosial secara otomatis atau default.
Adapun sebelumnya, Google Photos secara otomatis menyimpan gambar atau video dari folder yang dibuat oleh aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp di perangkat Android atau iOS.
Mengutip The Verge pada Selasa (30/6/2020), Google menyatakan bahwa fitur tersebut sudah ditiadakan. Bagi pengguna yang ingin menyimpan dari folder aplikasi media sosial harus mengaktifkannya secara manual.
Tujuan dari dimatikannya fitur tersebut adalah untuk menghemat penggunaan data yang tercatat mengalami lonjakan akibat unggahan foto dan video. Google mencatat adanya lonjakan gambar sejak awal pandemi Covid-19, dan menyatakan bahwa orang-orang berbagi lebih banyak foto dan video selama pandemi tersebut.
"Untuk menghemat penggunaan data internet, cadangan dan sinkronisasi telah dimatikan untuk folder perangkat yang dibuat oleh aplikasi pengiriman pesan seperti WhatsApp, Pesan dan Kik. Anda dapat mengubahnya kapan saja dalam pengaturan," tulis Google dalam halaman dukungan yang merinci perubahan tersebut.
Google menekankan bahwa foto atau video yang telah dicadangkan dan diatur sebelumnya melalui aplikasi media sosial tidak terpengaruh oleh perubahan tersebut. Disebutkan pula jika pengguna masih dapat membuka folder individual di dalam aplikasi Google Photo dan mengaktifkan fitur "pencadangan & sinkronisasi."
Google memiliki panduan praktis untuk menemukan gambar dan video terkait media sosial yang ada di Google Photo, untuk menjalankan penyimpanan batch manual dan untuk mengaktifkan fitur pencadangan otomatis.