Telkom Buka Diri Untuk Kolaborasi  

Dhiany Nadya Utami
Selasa, 30 Juni 2020 | 20:18 WIB
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Ririek Adriansyah (dari kiri) berbincang dengan Direktur Digital Business Muhammad Fajrin Rasyid, Direktur Wholesale & International Service Dian Rachmawan dan Direktur Consumer Service FM Venusiana R seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (19/6/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Ririek Adriansyah (dari kiri) berbincang dengan Direktur Digital Business Muhammad Fajrin Rasyid, Direktur Wholesale & International Service Dian Rachmawan dan Direktur Consumer Service FM Venusiana R seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (19/6/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. alias TLKM menyatakan pihaknya terbuka untuk segala peluang kolaborasi dan kerja sama dalam rangka menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.

Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan banyak tantangan yang dihadapi terkait perkembangan industri digital ke depannya. Maka dari itu, kolaborasi atau kerja sama amat dibutuhkan.

“Dalam rangka menuju perusahaan digital telco terdepan di Indonesia, Telkom akan berfokus salah satunya dalam engembangan layanan-layanan digital. Dalam memenuhi tujuan tersebut, Telkom sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak lain,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/6/2020).

Dia mencontohkan kolaborasi yang baru saja dilakukan oleh Telkom bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Gojek untuk memberdayakan aplikasi PeduliLindungi.

Fajrin menyebut saat ini aplikasi yang dikembangkan Telkom dan Kemkominfo tersebut masih belum banyak digunakan orang, tepatnya per hari ini baru diunduh sekitar 4,1 juta kali atau sekitar 5 persen dari penduduk Indonesia.

Maka dari itu, ujar Fajrin, kerja sama dengan Gojek diharapkan dapat membuat aplikasi PeduliLindungi semakin dikenal dan semakin banyak digunakan oleh masyarakat sehingga dapat menjadi salah satu upaya memutus rantai pandemi Covid-19. 

“Di negara maju yang menerapkan aplikasi sejenis, angka penyebaran Covid bisa ditekan. Kami berharap semakin luasnya penggunaan PeduliLindungi ini juga akan berfungsi serupa di Indonesia,” ujarnya.

Proses kolaborasi ini juga turut diapresiasi oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. Menurutnya, di era kenormalan baru ini akan banyak dibutuhkan infrastruktur dasar baru, terutama yang berbau teknologi seperti yang disediakan Telkom.

Dia menyebut dengan teknologi yang ada di aplikasi PeduliLindungi, diharapkan aktivitas masyarakat bisa semakin menuju pola yang normal tapi di saat yang sama potensi penyebaran virus juga dapat ditekan.

“Platform seperti yang disediakan Telkom dan Gojek [lewat kerja sama ini] bisa membantu mengakselerasi pembangunan infrastuktur new normal, misalnya aplikasi ini jadi semacam health passport jadi orang mau ke mal, ke kantor, naik umum, lebih mudah tinggal scan,” paparnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper