Bisnis.com, JAKARTA – Pabrikan peluncuran satelit, Relative Space bakal meluncurkan 6 satelit milik Iridium Communication Inc. ke orbit rendah bumi. Keduanya telah menandatangani kontrak dan diumumkan pada Rabu (24/6/2020).
Dalam keterangan resminya, Relative Space mengungkapkan bahwa kontrak mencakup waktu yang fleksibel hingga enam peluncuran khusus untuk menyebarkan satelit Iridium ke orbit rendah bumi (low earth orbit/LEO).
Peluncuran akan berlangsung sesuai kebutuhan yang ditentukan oleh Iridium dengan memanfaatkan roket Terran 1, kendaraan peluncuran hasil cetak 3D pertama di dunia. Peluncuran direncanakan tidak lebih awal dari 2023.
Matt Desch, CEO Iridium, mengungkapkan konstelasi satelit Iridium yang ditingkatkan beroperasi dengan sangat baik, tetapi perusahaan juga tetap bijaksana untuk memiliki opsi peluncuran hemat biaya yang tersedia untuk peluncuran di masa mendatang.
“Terran 1 sesuai dengan kebutuhan peluncuran kami untuk LEO dengan baik dari segi harga, daya tanggap, dan kemampuan. Dan kami tahu berdasarkan pengalaman kami sebelumnya bahwa ada manfaat besar untuk terlibat dengan penyedia sejak awal selama pengembangan kendaraan peluncuran dan berkembang di sekitar kebutuhan khusus kami," katanya seperti dikutip dari keterangan resmi Relative Space, Rabu (24/6/2020).
Pada 24 Juni 2020, Relative Space juga mengumumkan perjanjian untuk pengembangan fasilitas peluncuran roket di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg. Fasilitas peluncuran ini akan mendukung penerbangan ke orbit kutub yang diperlukan untuk konstelasi satelit Iridium.
Tim Ellis, CEO dan salah satu pendiri Relative Space, mengungkapkan Iridium menawarkan komunikasi penting di seluruh permukaan planet ini. Oleh karena itu, perusahaan merasa sangat bangga menjadi mitra peluncuran mereka yang mendukung kemampuan ini,.
“Sebagai kendaraan peluncuran hasil cetak 3D pertama, Terran 1 menawarkan fleksibilitas, biaya, dan keunggulan kinerja yang unik, terutama untuk misi muatan sedang yang membutuhkan peluncuran khusus,” katanya.