Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia sistem teknologi event dan hiburan, LOKET mempersiapkan sederet fitur dan layanan terbaru untuk mendukung operasional tempat publik di tengah kondisi "new normal" atau kenormalan baru.
Vice President Commercial LOKET Ario Adimas menjelaskan fitur pertama yang ditawarkan LOKET adalah Instant Registration & Capacity Management.
"Fitur ini merupakan sistem registrasi praktis dan pengaturan jumlah banyaknya pengunjung, yang secara akurat akan mencatat data pengunjung dalam hitungan detik," katanya melalui keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Kamis (18/6/2020).
Fitur kedua yang ditawarkan adalah Crowd Control Management. Fitur ini menjadi solusi untuk mengatur agar kapasitas tempat umum hanya terisi dengan kuota yang sudah ditentukan.
"Dengan layanan ini, setiap pengunjung yang datang harus menunjukkan barcode yang mereka dapat setelah melakukan registrasi satu kali, dan dilengkapi dengan syarat ketentuan yang harus dipatuhi [oleh pengunjung]," papar Ario.
Fitur ketiga adalah fitur Tracking Management yang memungkinkan validasi real-time untuk memonitor pengunjung secara akurat guna mengawasi jumlah orang yang berada di satu tempat dalam satu waktu.
Menurut Ario, hall ini bisa dilakukan karena setiap pengunjung yang datang ke satu tempat harus registrasi terlebih dahulu serta melakukan check-in ketika masuk dan check-out ketika keluar.
Terakhir adalah fitur Fast Automated Mitigation. Fitur ink menawarkan layanan penyesuaian penutupan lokasi pada kondisi darurat serta analisis waktu dan tempat kejadian.
Fitur Fast Automated Mitigation bekerja dengan memanfaatkan data pengunjung yang ada, setiap tempat publik dapat memberikan peringatan dalam bentuk notifikasi kepada pengunjung jika terjadi penutupan lokasi secara tiba-tiba. Fitur ini juga disertai dengan pilihan pengembalian dana otomatis jika disertai tiket berbayar.
"Kami harap ke depan LOKET dapat terus membantu industri ini dan secara bersamaan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perbaikan ekonomi nasional," tutup Ario.