Bisnis.com, JAKARTA – Grab bekerja sama dengan Unicef untuk menyediakan sanitasi yang baik bagi anak-anak di sekolah dan alat pelindung kesehatan dari pandemi Covid-19.
Dalam hal ini, masyarakat dapat memberikan donasi kepada Unicef melalui aplikasi Grab. Donasi tersebut bisa berbentuk uang melalui aplikasi Ovo atau poin dari Grab Rewards.
Nantinya donasi dari para pengguna Grab akan digunakan Unicef untuk pengadaan alat perlindungan pribadi dan juga alat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan seperti masker, sarung tangan, sabun, tenda kesehatan, dan baju pelindung. Alat-alat itu digunakan untuk melindungi anak-anak yang akan kembali bersekolah, terutama yang tidak memiliki peralatan sanitasi dasar dan para pahlawan kesehatan.
“Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi semua orang di mana saja, tidak terkecuali mereka yang sudah memasuki usia lanjut dan juga anak-anak yang banyak memiliki kegiatan di luar, seperti sekolah. kami berharap agar seluruh masyarakat juga bisa bergotong royong memberikan dukungan bagi anak-anak kita terutama saat mereka akan kembali ke sekolah,” jelas Unicef Regional Director for East Asia and Pacific, Karin Hulshof, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (12/6/2020)
Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia mengatakan pandemi Covid-19 telah menjadi ujian yang tidak pernah dibayangkan oleh masyarakat. Dia mengatakan pengguna, mitra pengemudi dan pengantaran, serta mitra merchant juga turut terdampak dari kondisi ini.
“Namun, kami juga melihat adanya peningkatan penggunaan uang digital dikarenakan kekhawatiran akan keamanan dan kebersihan terkait penggunaan uang tunai. Banyak orang beralih ke platform digital dan kami yakin bahwa banyak pengguna Grab yang ingin membantu komunitas kami dengan berbagai cara, baik melalui donasi digital atau menggunakan poin Rewards mereka,” katanya.
Bekerja sama dengan perusahaan seperti Grab, Unicef berupaya meningkatkan kesadaran mengenai Covid-19, serta guna menghasilkan dana yang sangat dibutuhkan. Di Asia Timur dan Pasifik, Unicef membutuhkan lebih dari US$137,2 juta untuk mendukung respon kemanusiaan terhadap anak-anak yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Kerja sama ini mencakup empat negara di Asia Tenggara, seperti, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.