Bisnis.com, JAKARTA - Indosat Ooredoo melaporkan adanya kenaikan basis pelanggan sepanjang kuartal I/2020.
Dalam laporannya, Rabu (29/4/2020), Indosat menyebutkan total basis pelanggan seluler pada kuartal I/2020 sebesar 56,2 juta, naik sebesar 5,4 persen dibandingkan dengan kuartal I/2019.
Adapun total pendapatan tumbuh sebesar 7,9 persen dibandingkan degan tahun lalu menjadi Rp6,5 triliun dan pendapatan seluler tumbuh sebesar 10,6 persen dibandingkan tahun lalu menjadi Rp5,4 triliun
Sementara itu, EBITDA pada kuartal I/2020 mencapai Rp2,4 triliun atau meningkat sebesar 10,4 persen dibandingkan tahun lalu.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan bahwa jumlah pelanggan seluler tercatat sebanyak 56,2 juta pada akhir Maret 2020, dan rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp29.600, dari Rp26.500 pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan itu terutama diakibatkan oleh peningkatan trafik data sebesar 63 persen.
“Membangun atas momentum pertumbuhan di 2019, Indosat Ooredoo kembali menghasilkan kinerja yang kuat di triwulan I 2020 ini. Sejauh ini kami berada di posisi yang sesuai dengan rencana turnaround 3 tahun perusahaan,” tuturnya lewat rilis resminya, Rabu, (29/4).
Selain itu, dia menyebutkan perusahaan mengoperasikan total 133.186 BTS pada 31 Maret 2020 yang meningkat sebesar 51.680 BTS dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Sampai dengan saat ini, Indosat Ooredoo mengoperasikan sebanyak total 52.174 BTS 4G,” jelasnya.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya juga mempercepat rencana penggelaran jaringan untuk memastikan semua orang dapat tetap terhubung.
“Langkah-langkah juga telah diambil unuk mendukung kelangsungan bisnis pelanggan korporat kami. Indosat Ooredoo juga terus mendukung inisiatif Pemerintah Indonesia untuk menghadapi masa sulit ini. Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat ekonomi digital Indonesia dengan memberikan dukungan untuk membantu negara kita mengatasi pandemi ini,” jelasnya.