SpaceX Larang Stafnya Gunakan Aplikasi Zoom Karena Masalah Keamanan Data

Syaiful Millah
Jumat, 3 April 2020 | 16:07 WIB
Bos Tesla Elon Musk. /Bloomberg
Bos Tesla Elon Musk. /Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan manufaktur kedirgantaraan SpaceX milik Elon Musk telah melarang stafnya untuk menggunakan aplikasi Zoom terkait masalah keamanan data.

Dilansir dari Business Insider, Jumat (3/4) perusahaan juga dilaporkan telah menonaktifkan semua akses perusahaan ke layanan konferensi video serupa lainnya.

Tak hanya, orang-orang yang akrab dengan masalah ini juga mengatakan bahwa anggota staf SpaceX telah diminta untuk hanya menggunakan email, pesan teks, atau panggilan telepon saja dalam proses komunikasi.

Hal ini dilakukan setelah muncul sebuah laporan yang menyatakan bahwa Zoom tidak menggunakan enskripsi end-to-end untuk proses konferensi videonya dan telah membocorkan ribuan alamat email penggunanya.

Isu keamanan data ini muncul setelah adanya lonjakan penggunaan aplikasi Zoom di seluruh dunia, mengikuti anjuran untuk bekerja di rumah (work from home) atau jarak jauh (remote) atas imbauan pihak berwenang.

Adapun, dalam sebuah pernyataan dari situs webnya yang diterbitkan pada Rabu (1/3), Founder Zoom Eric Yuan mengatakan bahwa perusahaan itu melihat setiap masalah keamanan yang teradi dan berupaya mengatasinya secepat mungkin.

“Kami selalu merancang produk dengan pandangan ke depan, bahwa dalam hitungan minggu setiap orang di dunia tiba-tiba akan bekerja, belajar, dan bersosialisasi dari rumah,” kata Yuan dalam pernyataan tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper