Startup Super Aps Ramai-Ramai Kembangkan Kolaborasi

Rahmad Fauzan
Kamis, 12 Maret 2020 | 21:32 WIB
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah perusahaan rintisan penyedia jasa aplikasi super (super apps) gencar melakukan kolaborasi dengan perusahaan rintisan (startup) lain guna meningkatkan skala bisnisnya.

Co-Founder & President Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan perusahaannya bahkan telah menjalin kemitraan dengan beberapa institusi dan perusahaan rintisan guna meningkatkan jangkauan layanannya.

Bukalapak menurutnya telah berkolaborasi dengan berbagai institusi dan perusahaan seperti Bank Mandiri, Pegadaian, Allianz, Akulaku, Kredivo, Ashmore Asset Management, dan beberapa perusahaan lain untuk menyediakan berbagai fitur, produk dan layanan.

“Kami akan fokus dengan kekuatan dan kelebihan kami sendiri, karena masih sangat sedikit jumlah perusahaan yang dapat sukses sebagai penyedia jasa dan layanan yang beraga bentuk dan industrinya,” katanya, Kamis (12/3/2020)

Hal serupa dilakukan oleh Tokopedia. External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan perusahaan berencana terus melakukan kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis.

Langkah itu menurutnya, dilakukan perusahaan berstatus unikorn tersebut untuk melanjutkan proses transformasinya menjadi super ekosistem.

Tahun lalu, Tokopedia resmi mengakuisisi Bridestory, platform marketplace pernikahan yang menghubungkan calon mempelai dengan puluhan ribu vendor yang terkurasi. Selain itu Bukalapak juga telah mengakuisisi Parentstory, marketplace dengan sistem keanggotaan yang terpercaya untuk membantu orang tua mencari dan mencoba berbagai aktivitas terbaik bagi anak.

"Bergabungnya Bridestory dan Parentstory di Tokopedia menghasilkan sinergi yang bisa membantu masyarakat dan jutaan profesi lainnya dalam memulai dan menciptakan peluang lewat pemanfaatan teknologi sekaligus berkontribusi pada perekonomian Indonesia," ujar Ekhel.

Hal tersebut, lanjutnya, merupakan komitmen perusahaan dalam mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper