Giicomvec 2020, Indosat Pamerkan Teknologi Manajemen Bus Pintar

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 5 Maret 2020 | 19:56 WIB
Ilustrasi /Bisnis.com-Dwi Prasetya
Ilustrasi /Bisnis.com-Dwi Prasetya
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG – Indosat Ooredoo memamerkan produk Nexfleet  pada acara Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo  (Giicomvec) 2020. Dalam gelaran pameran mobil komersial itu Nexfleet  menjadi Official IoT Fleet Management.

IoT Fleet Managemen adalah manajemen armada operasional yang terhubung dengan internet atau IoT. Adapun Nexfleet  Indosat mengusung teknologi telematik yang didesain untuk mengakomodasi kebutuhan spesifik seperti Cold Chain Management, Logistic & Distribution, hingga Public Transport Management.

Chief Business Officer (CBO) Indosat Bayu Hanantasena mengatakan perseroan mengusung tema Creating Values with Safety & Productivity Booster untuk mendukung implementasi teknologi internet pintar untuk sektor transportasi, logistik, dan distribusi.

“Indosat Ooredoo memiliki strategi tiga tahun untuk B2B untuk mendorong pertumbuhan dengan menjadi lebih lincah menghadapi kompetisi. Hari ini kami bangga dapat hadir di tengah pelaku industri kendaraan komersial Indonesia dan mempersembahkan Nexfleet  bagi pelanggan yang berkaitan erat dengan dinamika kemajuan teknologi transportasi,” kata Bayu dalam keterangan tertulis, Kamis (5/3/2020).

Bayu menyebutkan dengan menjadi Official IoT Fleet Management maka perusahaan menegaskan kemampuan dalam menjawab permintaan korporasi atas IoT Fleet Management yang andal dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Dalam dukungan teknologi pintar itu, Indosat Ooredoo Business sedang menyiapkan teknologi Advanced Driver Assisted System (ADAS), dan Intelligent Telematics Surveillance. Fitur ini dapat diaplikasikan untuk melakukan pengawasan muatan hingga pengelolaan parkir.

Bayu juga menyebutkan dukungan teknologi pintar ini juga dilanjutkan dengan penguatan infrastruktur oleh perusahaan. Saat ini populasi 4G perusahaan telah tumbuh dari 44 persen  pada akhir 2017 menjadi hampir 90 persen pada akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper