Bisnis.com, JAKARTA – Tokopedia memprediksi bisnis layanan reksa dana melalui platform dagang elektronik akan terus mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun ke depan.
Samuel Sentana, AVP of Fintech Tokopedia mengatakan animo masyarakat untuk berinvestasi menggunakan instrumen reksa dana terus bertumbuh. Adapun, di platform Tokopedia masyarakat saat ini bisa berinvestasi reksa dana lewat Tokopedia Reksa Dana maupun Tokopedia Reksa Dana Syariah.
“Animo masyarakat terhadap layanan ini sangat tinggi dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada Januari 2020, terdapat kenaikan jumlah investor reksa dana di Tokopedia sebesar lebih dari 2 kali lipat, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” terangnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (18/2/2020).
Menurutnya, peningkatan itu dikarenakan adanya sederet nilai tambah yang ditawarkan, yaitu lebih mudah lantaran bisa dilakukan lewat telepon genggam dan lebih aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Pencairan pun dapat langsung diterima investor pada hari transaksi. Masyarakat juga bisa mulai berinvestasi reksa dana melalui Tokopedia hanya dengan Rp10 ribu,” lanjutnya.
Adapun menurut Samuel, tantangan ke depan adalah bagaimana terus konsisten melakukan edukasi kepada masyarakat demi meningkatkan kesadaran berinvestasi sekaligus memungkinkan lebih banyak masyarakat Indonesia menjadi investor pertama kali di hidupnya.
“Harapannya, inklusi keuangan di Indonesia bisa terwujud; masyarakat dapat memiliki literasi serta manajemen keuangan yang lebih baik. Hal ini demi mengakselerasi perwujudan misi besar Tokopedia untuk Indonesia, yaitu melakukan pemerataan ekonomi secara digital,” terangnya.
Sebagai informasi, para pengguna Tokopedia yang sudah mengenal investasi melalui Tokopedia Reksadana, juga bisa mencari produk reksadana yang lebih lengkap di marketplace investasi Bareksa dengan mendaftar di Bareksa, cukup dengan mengisi nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP).