Bisnis.com, JAKARTA – Ads Mall marketplace yang menjembatani kebutuhan periklanan antara klien dan agensi kini hadir di Indonesia.
Chief Executive Officer PT Kirbat Baru Indonesia Yohanes Rocky mengatakan, selama ini perusahaan pemengang merek maupun agensi periklanan acap kali menemui hambatan saat pemasangan iklan. Dia mengatakan hambatan itu salah satunya disebabkan oleh proses panjang dan rumit, teknologi yang usang, pajak yang tinggi, biaya iklan yang mahal, sulitnya mengetahui laporan dan lokasi iklan yang statis.
Melihat permasalahan di dunia periklanan tersebut, Rocky mengklaim Ads Mall akan membantu mempertemukan dan menghubungkan para pemegang merek dan agensi periklanan. Adapun, Ads Mall adalah marketplace periklanan berbentuk aplikasi.
“Kami sangat senang bisa menghadirkan Ads Mall untuk membantu brand dan agensi periklanan untuk tumbuh bersama di industri yang kompetitif. Harapan kami, efisiensi biaya dan kesesuaian market bisa tercapai melalui Ads Mall,” kata Rocky seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (18/2/2020).
Rocky mengklaim Ads Mall merupakan aplikasi pertama di Indonesia dan bahkan di dunia dengan konsep agency full service plus. Ads Mall dibuat untuk menciptakan standardisasi baru dari sisi pembayaran secara cepat.
Selain itu Ads Mall akan menghadirkan direktori atas media-media periklanan yang ada di Indonesia dengan sistem kerja yang transparan, dan dibantu oleh tim pemasaran, layanan pelanggan, dan tim media.
Melalui Ads Mall, pemegang brand dan jasa bisa langsung memilih media yang diinginkan sesuai dengan target pasar melalui aplikasi secara daring. Ads Mall juga memiliki tim pemasaran yang bisa membantu merancangkan konsep dan memilih media yang cocok dan tepat sasaran bagi pemegang merek.
Ads Mall juga menyediakan beragam media penempatan iklan dengan kategori mulai dari indoor, outdoor static, outdoor mobile, digital media, dan media massa.
Sementara itu, klien dan mitra Ads Mall saat ini telah tersebar di berbagai kota di Indonesia bahkan di beberapa negara lain seperti China, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
