1. Pemerintah Minta Apple Bangun Pusat Pelatihan Teknologi Digital di Indonesia
Pemerintah meminta Apple untuk membuka lebih banyak pusat pelatihan teknologi digital di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencari bakat-bakat terpendam di wilayah yang belum terjangkau yang nantinya dapat menjadi motor perkembangan industri dan ekonomi digital.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang P. S. Brodjonegoro mengapresiasi upaya Apple dalam membantu Indonesia mengembangkan SDM teknologi digital di Indonesia. Pembukaan pusat pelatihan seperti Apple Developer Academy dinilai akan mempercepat kenaikan kualitas dan daya saing SDM lokal di bidang ini.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Permudah Izin Penyadapan dan OTT, Dewas KPK Kembangkan Sistem IT
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) berencana membangun sistem berbasis teknologi informasi untuk memudahkan pengajuan izin yang berada dalam ruang lingkup wewenangnya.
Sistem berupa aplikasi itu dimaksudkan agar memudahkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal permohonan izin terkait dengan penyadapan, penggeledahan, dan penyitaan oleh penyidik.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Waresix Raup Tambahan Dana US$11 juta
Waresix, platform jasa truk dan pergudangan Indonesia, mengumumkan pendanaan tambahan dari EV Growth dan Jungle Ventures dengan nilai US$11 juta dalam perpanjangan putaran pendanaan Seri A.
Melalui siaran pers, Selasa (14/1/2020), Waresix menyebutkan bahwa pendanaan tambahan diraih kurang dari 6 bulan setelah perusahaan mengumumkan raupan sebesar US$14,5 juta pada putaran pendanaan Seri A yang pada Juli 2019. Dalam 18 bulan terakhir, Waresix berhasil menghimpun modal US$27,1 juta.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. XL Tetap Berkomitmen Kurangi Stasiun Pemancar 2G
PT XL Axiata Tbk. berkomitmen untuk terus mengurangi porsi stasiun pemancar base transceiver station untuk teknologi 2G pada tahun ini.
Sejak beberapa tahun terakhir, XL telah menyatakan akan mengurangi pemanfaatan BTS 2G karena perilaku pelanggan yang mulai berubah. Pelanggan lebih gemar menggunakan internet untuk aktivitas menelpon orang terdekat atau berkirim pesan.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Visa Akuisisi Fintek Rp72,4 Triliun, Ini Alasannya
Visa mengumumkan akan mengakuisisi fintek Plaid, sebuah perusahaan rintisan yang menghubungkan aplikasi pembayaran seperti Venmo dan Square Cash ke rekening bank pengguna untuk mentransfer uang, dengan kucuran dana sebesar US$5,3 miliar atau setara Rp72,4 triliun.
Akuisisi ini membuat valuasi Plaid bertambah dua kali lipat dalam setahun. Perusahaan asal San Francisco yang baru berusia delapan tahun tersebut dilaporkan memiliki valuasi US$2,65 miliar atau Rp36,2 triliun pada tahun lalu.
Baca berita lengkapnya di sini.