Bisnis.com, JAKARTA – Platform rental fashion terbesar se-Asia Tenggara Style Theory mengumumkan dukungan Pendanaan Seri B sebesar US$15 juta.
Pendanaan tersebut dikucurkan kelompok investor ekuitas, yang dipimpin oleh SoftBank Ventures Asia, sebagai investor ekuitas paling berkembang, dan didukung investor sebelumnya Alpha JWC Ventures. Kini mereka menggandeng investor baru, The Paradise Group.
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk melanjutkan ekspansi Style Theory dalam skala regional, meningkatkan kualitas platform teknologi dan memperluas daftar inventori dari Style Theory.
“Setelah mampu mengakomodasi kebutuhan lebih dari 1 (satu) juta penyewaan pakaian dan tas desainer, kami juga mampu mengarahkan budaya pelanggan untuk semakin sadar dalam menerapkan gaya hidup pintar,” kata CEO Style Theory Chris Halim, dikutip dari siaran pers, Rabu (18/12/2019).
Diluncurkan pada 2016 sebagai revolusi dalam mengkonsumsi fashion, Style Theory menawarkan opsi penyewaan lebih dari 50.000 koleksi busana yang dapat diakses kapan saja, di mana saja melalui aplikasi.
Produk andalan Style Theory adalah “unlimited”, yang telah sukses diterima konsumen, karena pengguna dapat menyewa busana sebanyak yang mereka butuhkan berdasarkan layanan keanggotaan bulanan.
Untuk menikmati produk “unlimited” konsumen cukup membayar biaya bulanan Rp590.000 dan dapat mengakses seluruh inventory Style Theory. Mulai dari brand lokal sampai internasional, mulai dari pakaian kantor sampai pakaian pesta, mulai dari ukuran XS sampai dengan ukuran XL, semuanya ada di aplikasi ini.
Konsumen dapat meminjam tiga baju sekaligus pada penyewaan pertama, yang setelah pemakaian, dapat dikembalikan untuk kemudian menyewa tiga baju berikutnya. Alhasil, konsumen dapat menyewa baju secara tidak terbatas, atau unlimited.
Selain itu, Style Theory juga baru saja meluncurkan layanan on demand yang dapat mengakomodir kebutuhan pelanggan untuk acara istimewa mereka. Melalui layanan ini, pelanggan dapat membayar biaya sewa untuk satu pakaian tanpa perlu berlangganan.
Untuk menjamin kebersihan koleksinya, seluruh pakaian yang dikembalikan dari konsumen akan dibersihkan oleh tenaga profesional laundry/dry clean yang sudah bekerja sama dengan Style Theory.
Managing Director SoftBank Ventures Asia Sean Lee menyampaikan antusiasmenya terhadap pendanaan Style Theory ini. “Fashion telah menjelma menjadi salah satu elemen penting dalam budaya sharing economy, dan dengan model bisnis yang menarik, Style Theory telah membuktikan bahwa sebuah perusahaan dapat merubah bagaimana orang mengonsumsi fashion di Asia Tenggara. Kami sangat senang dapat mendukung perluasan bisnis Style Theory di seluruh kawasan,” katanya.
Style Theory fokus dalam pada pemanfaatan algoritma aplikasi, data dan pendekatan personal kepada pelanggan. Hal tersebut juga didukung dengan layanan interaksi dengan personal stylist dan customer service berdedikasi, yang menjadikan nilai tambah aplikasi Style Theory.
“Sangat senang melihat perusahaan yang tumbuh secara kuat, dan saya percaya, ini baru permulaan,” ujar Jefrey Joe, Managing Partner Alpha JWC Ventures.
“Berbekal produk yang kuat, teknologi, dan fokus pada operasional, saya yakin Style Theory dapat menjadi platform dengan potensi yang begitu besar dalam menjawab kebutuhan pasar yang sedang berkembang ini,” lanjutnya.