Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) meneguhkan komitmennya untuk memberikan jaringan hingga daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) dengan menggenjot pembangunan BTS USO.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan sebagai pemimpin pasar telekomunikasi dengan jumlah komunitas pelanggan terbesar di Indonesia.
Saat ini Telkomsel bersama BAKTI telah membangun sekitar 892 BTS USO yang tersebar sekitar 841 site/desa di sejumlah wilayah perdesaan yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi.
Telkomsel bersama Bakti menargetkan hingga akhir 2019 nanti, akan mengoperasikan tambahan 502 BTS (2G & 4G) di 251 desa. Sehingga total keseluruhan menjadi 1.394 BTS USO.
“Dari 892 BTS tersebut, 51 di antaranya diimplementasikan dengan BTS 4G yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan layanan data yang berkualitas untuk meningkatkan produktivitas,” kata Denny, Senin (28/10/2019).
Tidak hanya BTS USO, sambung Denny, Telkomsel juga berkomitmen untuk memperkuat jaringan mereka dengan menyelesaikan pembangunan BTS untuk meningkatkan pengalaman pelanggan khususnya dalam berselancar di dunia maya.
Hingga September 2019 lalu, secara keseluruhan Telkomsel telah menyelesaikan pembangunan BTS 4G sekitar 22.000 unit.
Selain itu untuk mempercepat penambahan cakupan jaringan 4G di Indonesia, Telkomsel mengimplementasikan teknologi LTE ini di seluruh BTS di frekuensi 900Mhz.
Sehingga dengan implementasi tersebut, Telkomsel kini memperluas jangkauan layanan 4G mencapai 95% populasi yang telah menjangkau hampir di seluruh kota/kabupaten yang ada di Indonesia.