Bisnis.com, JAKARTA – Tentara angkatan bersenjata di Jerman akan segera memiliki senjata lain di gudang senjatanya, yakni smartphone.
Perusahaan raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung, dilaporkan tengah mengembangkan sistem operasi smartphone khusus dari sistem operasi Android bersama dengan konsultan IT Jerman, Blackned.
“Perangkat yang digunakan oleh militer akan memiliki data yang kompleks namun intuitif dan kontrol suara untuk memastikan bahwa mereka dapat beroperasi di lokasi masing-masing, bahkan di bawah kondisi yang merugikan,” kata Samsung dalam Kongres dan Pameran IT Security di Nuremberg, salah negara bagian terbesar kedua di Jerman, seperti dilansir The Star Online, Sabtu (26/10/2019).
Perangkat lunak keamanan Samsung Knox sedang digunakan dalam pengembangan sistem operasi berbasis Android yang sangat aman baru yang akan digunakan untuk militer Jerman tersebut. Sistem ini disebut-sebut menawarkan perlindungan komprehensif terhadap perangkat lunak berbahaya dan bentuk virus lainnya.
Dengan sistem ini, perangkat lunak pada smartphone akan dapat diperbaharui secara terpisah dari Google, pencipta Android.
Selain Angkatan Bersenjata Jerman, Samsung juga menyebutkan Polisi Federal Jerman, sebagai bagian dari pelanggannya. Polisi Federal akan menjadi lembaga penegak hukum pertama di Jerman yang menggunakan smartphone generasi terbaru (Samsung Galaxy S10 EE) dalam skala besar untuk komunikasi rahasia.