Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan penyedia jasa transportasi daring asal Singapura, Grab, menorehkan berbagai pencapaian positif sepanjang paruh pertama tahun ini.
Dalam kunjungan pertamanya ke kantor harian Bisnis Indonesia di Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019), Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan perusahaan mengalami pertumbuhan nilai penjualan bruto (gross merchandize value/GMV) sebesar tiga kali lipat pada semester I/2019.
Ridzki menambahkan saat ini Grab telah hadir di 8 negara dan 339 kota di Asia Tenggara dengan 9 juta pengusaha mikro serta sebanyak 165 juta unduhan terhadap aplikasi.
Selain itu, lanjut Ridzki, layanan transportasi daring perusahaan tersebut telah hadir di 224 kota per September 2019, sedangkan untuk layanan Grab Food telah hadir 87 kota.
Untuk pangsa pasar, Grab dilaporkan menguasai 74% pangsa pasar transportasi roda empat dan 60% pangsa pasar roda dua di Tanah Air.
Pada perkembangan lain, Ridzki menambhkan dalam beberapa waktu terakhir makin banyak pihak kementerian yang terlibat terkait dengan langkah perusahaan dalam menambah lebih banyak lini bisnis dalam beberapa tahun terakhir.
Adapun, pada semester I/2019 Grab memperkenalkan lima layanan terbaru, yakni hotel, wheels, tiket, langganan, dan video.
Sementara itu, untuk Semester II/2019, Grab memperkenalkan 3 layanan terbaru yakni home service yang sduah diluncurkan beberapa waktu lalu, serta layanan kesehatan, dan asuransi yang akan diluncurkan dalam beberapa waktu mendatang.