Gojek dan Tokopedia Berterima Kasih kepada Jokowi-JK

Rahmad Fauzan
Jumat, 18 Oktober 2019 | 21:35 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wapres JK (kiri) : sangat terasa mendukung industri digital/Istimewa-Setwapres
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wapres JK (kiri) : sangat terasa mendukung industri digital/Istimewa-Setwapres
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Dukungan pemerintah di era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terhadap perkembangan industri digital sangat terasa bagi pelaku industri ini. Ungkapan bernada terima kasih pun disampaikan Gojek dan Tokopedia.

Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan dukungan tersebut ditunjukkan dalam beberapa kesempatan oleh pemerintahan Jokowi beserta jajaran kabinet kementerian, salah satunya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Menurut Nila Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika telah mampu mengimplementasikan secara nyata strategi pengembangan bisnis digital di tingkat birokrasi. 

"Selama ini pemerintah juga tidak mengekang inovasi yang dilahirkan oleh startup, justru mendukung agar semakin berkembang. Salah satu contohnya, pemerintah menerapkan konsep sand box, startup dibiarkan berkembang saat masih kecil dan ketika skala sudah meningkat menjadi besar baru pemerintah hadir dengan menerapkan peraturan dan perizinan," ungkap Nila kepada Bisnis, Jumat (18/10/2019).

Pihaknya berharap ke depan Presiden Jokowi dapat semakin mengembangkan potensi perusahaan rintisan di dalam negeri sehingga memiliki dampak sosial kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Secara terpisah, VP of Public Policy and Government Relations Tokopedia Astri Wahyuni menambahkan fokus pemerintahan Jokowi-JK terhadap pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, listrik, dan akses internet memungkinkan Tokopedia menjangkau 97 persen kecamatan di seluruh Indonesia.

"Semangat kolaborasi juga terasa di tingkat daerah, kami bekerja sama dengan gubernur, bupati dan  wali kota untuk mendorong perkembangan ekonomi digital. Mulai dari kemudahan pembayaran pajak daerah hingga pengembangan masyarakat melalui teknologi," ujar Astri.

Selain itu, visi pemerintah ke depan untuk mengembangkan sumber daya manusia dinilai selaras dengan misi Tokopedia.

Berdasarkan riset LPEM UI 2018, pada akhir 2019 Tokopedia diperkirakan mampu menciptakan sekitar 1 juta tenaga kerja.

"Kami juga fokus mengembangkan talenta terbaik Indonesia melalui kerja sama dengan berbagai universitas Tahun ini, kami berusia 10 tahun. Tokopedia telah bertransformasi menjadi superekosistem," lanjutnya.

Tokopedia saat ini memiliki 6,4 juta penjual dan 90 juta pengguna. Seiring dengan dimulainya periode kedua pemerintahan Jokowi, Tokopedia berharap sinergi dalam pemerataan ekonomi secara digital makin menjangkau pelosok Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper