Bisnis.com, JAKARTA — Persaingan antaroperator telekomunikasi dalam memperebutkan segmen pasar generasi muda makin ketat.
PT Telekomunikasi Selular, misalnya, belum lama memperkenalkan By.U yang memungkinkan calon pelanggan untuk mengustomisasi kuota data di paket tersebut dan mengantarkan langsung produk ke rumah. Produk tersebut juga menawarkan kuota utama 10 GB seharga Rp50.000 untuk masa berlaku 30 hari, lebih murah dari paket Telkomsel lainnya.
Melalui By.U, Telkomsel berencana mengincar 44 juta potensi pelanggan anak muda dengan mengarahkan produk baru ke kampus seperti Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran (Jatinangor), Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Brawijaya.
Wakil Direktur Utama PT Hutchison 3 Indonesia Danny Buldanysah berpendapat persaingan menggaet pelanggan merupakan hal yang wajar. “Selalu ada operator yang menyasar segmen sama. Kemudian, yang dilihat oleh pelanggan kan bukan cuma harga, tapi layanan dan manfaatnya,” kata Danny kepada Bisnis.com, belum lama ini.
Senada, Deputy CEO PT Smartfren Telecom Tbk. Djoko Tata Ibrahim mengatakan perseroan juga aktif berekspansi ke kampus melalui tim regional untuk memberikan seminar mengenai cara menggunakan internet yang baik.
Sementara itu, Head Corporate Communications Indosat Turina Farouk mengatakan dalam berekspansi ke wilayah kampus, perseroan mengemasnya dalam program bernama InstaTrip yang menyasar 5 kota.
Adapun, Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan dalam waktu dekat perseroan akan menjalankan program Axis to Campus.
Tidak hanya itu, lanjutnya, produk layanan internet rumah XL (XL Home) juga berencana mengeluarkan produk yang mengincar pangsa pasar mahasiswa.
