Trainning Director Huawei CBG Indonesia, Edy Supartono mengatakan Huaweri Watch GT 2 dilengkapi fitur bernama Trusleep. Fitur tersebut dapat mendeteksi 6 tipe gangguan tidur.
Saat pengguna menggunakan jam pintar Huawei untuk tidur, jam tersebut akan melacak seberapa pulas pengguna tidur dan berapa lama. Dengan mengetahui kualitas tidur, kata Edy, maka kesehatan penggunanya akan lebih terjamin.
“Huawei Watch GT 2 mengenali deep sleep sampai tidur ayam. Sehingga ketika kita bangun, dapat lihat kualitas tidur seperti apa,” kata Edy di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Di samping itu, sambungnya, jam pintar Huawei juga memiliki Fitur trurelax yang dapat membaca tingkat stres pengguna.
Indentifikasi dilakukan secara harian atau mingguan. Pada periode tertentu jam pintar akan memberitahu penggunanya mengenai kondisi mental pengguna lengkap dengan anjuran yang perlu dilakukan.
Ada juga Bluetooth konektivitas, fitur yang membantu pengguna dalam menjawab telepon. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu memencet tombol di gawai saat akan mengangkat telepon dari seseorang. Cukup menekan tombol yang ada di jam syarat gawai berada di sekitar 150 meter.
Konektivitas yang terhubung antara jam dengan gawai juga dapat membantu saat gawai hilang atau pengguna lupa menaruh. Dengan fitur Finding, gawai akan mengeluarkan suara dari tempat gawai berada meskipun gawai tersebut dalam status diam atau silent. Syaratnya sama, selama gawai tersebut masih berada di cakupan 150 meter.
“Gawai bisa bicara “Saya di sini” meskipun statusnya sedang silent,” kata Edy.
Selain kecerdasan pintar yang melekat, dari sisi perangkat lunak, jam pintar memiliki fitur yang dapat mendukung aktivitas 15 cabang olah raga seperti lari, renang, bersepeda hingga panjat tebing.
Jam pintar akan membaca denyut nadi dan jantung serta kalori yang terbakar selama berolah raga.
Huawei Watch GT 2 juga dapat bertahan selama 14 hari dalam penggunaan aktif, bukan stand by, hanya dengan pengisian baterainya selama 1-2 jam.
