Apple akan Tingkatkan Produksi iPhone 11 Hingga 10 Persen

Aprianto Cahyo Nugroho
Jumat, 4 Oktober 2019 | 15:35 WIB
CEO Apple Tim Cook /Reuters-Mason Trinca
CEO Apple Tim Cook /Reuters-Mason Trinca
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Apple Inc. mengatakan kepada pemasok komponen akan meningkatkan produksi iPhone 11 terbaru sebanyak 10 persen untuk memenuhi penjualan yang lebih kuat dari perkiraan.

Dilansir dari Bloomberg, seorang sumber perusahaan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan peningkatan tersebut akan menambah produksi smartphone terbaru Apple sebanyak 7 juta-8 juta unit dari target awal perusahaan yang berbasis Cupertino, California, tersebut.

Saham pemasok komponen Apple seperti Murata Manufacturing Co, Alps Alpine Co, hingga AAC Technologies Holdings Inc menguat setelah laporan tersebut.

Sudah lazim bagi Apple untuk secara bertahap meningkatkan pesanan karena perusahaan mempertimbangkan permintaan setelah peluncuran perdana serta peningkatan permintaan menjelang musim belanja liburan.

Perusahaan AS telah terjebak dengan proyeksi penjualan sebelumnya yang mencapai 75 juta iPhone pada semester kedua.

Tetapi, Chief Executive Officer Apple Tim Cook memberikan sinyak penjualan awal yang kuat dari produk perusahaan yang paling menguntungkan tersebut, memacu harapan bahwa permintaan untuk iPhone 11 akan bertahan meskipun di tengah lesunya penjualan smartphone secara global.

Perbaikan besar pada kamera iPhone, termasuk penambahan lensa ultrawide baru, di tambah dengan daya tahan baterai yang lebih baik serta peningkatan daya tahan diperkirakan telah memikat konsumen.

Selain itu, keputusan untuk menurunkan harga awal iPhone 11 sebesar US$50 menjadi US$699 mungkin juga menarik lebih banyak konsumen yang mempertimbangkan harga produk di tengah perlambatan ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper