Bisnis.com, JAKARTA — Ruangguru, perusahaan rintisan di bidang teknologi pendidikan (edutech), menunjuk Nathaniel Mangunsong menjadi General Counsel di perusahaan tersebut. Sebelumnya, Nathaniel menjabat sebagai Group General Counsel di Gojek selama 3,5 tahun.
Dalam tulisannya berjudul “A Glass Half Full –A Glass Half Empty” yang dipublikasikan di medium.com, Nathaniel mengisahkan perjalanannya membangun tim hukum di Gojek, dari empat orang pada April 2016 hingga kini 50 orang termasuk dari perusahaan yang diakuisisi Gojek dan tim internasional yang berada di Singapura, Thailand dan Vietnam.
Nathaniel merupakan salah satu dari first mover ke Gojek, sebutan bagi para profesional yang direkrut decacorn tersebut pada awal-awal masa berdirinya. Saat itu, dia telah bekerja selama 10 tahun di firma hukum papan atas di Jakarta.
Ketika pertama kali menerima tawaran bekerja di Gojek pada Maret 2016,banyak temannya yang meragukan keputusannya. Maklum, saat itu Gojek belum memiliki status sebagai unicorn atau bahkan decacorn.
Singkat cerita, selang beberapa bulan setelah menerima tawaran tersebut, Gojek meraih status unicorn. Seiring dengan itu, tim hukumnya pun berkembang, turut berkontribusi dalam pengembangan berbagai produk seperti Gopay, produk mitra pedagang, payment gateways, melakukan ekspansi internasional, dan masih banyak lainnya.
Tim legalnya pun sempat diganjar penghargaan dua tahun berturut-turut pada 2018 dan 2019 dari The Financial Times, dan berhasil menarik berbagai talenta terbaik di bidang hukum baik di Indonesia maupun internasional untuk bergabung ke tim.
Mengutip pameo “Setiap orang ada zamannya, setiap zaman ada orangnya”, Nathaniel menyatakan sebuah perusahaan rintisan selalu memerlukan orang-orang dengan keahlian spesifik dalam setiap tahapnya, dan di tahap lanjutan, mungkin perusahaan memerlukan orang dengan keterampilan berbeda untuk meraih level selanjutnya.
Bagi pemimpin, kesuksesan terbaik bukanlah terletak pada masalah yang berhasil dipecahkan, tetapi lebih kepada kemampuan untuk menciptakan pemimpin-pemimpin baru yang dapat memecahkan masalah tanpa bantuannya.
“Ini seperti lari marathon, kita estafet ketika mereka siap, dan tugas kita selesai. Bagi saya, momentumnya adalah saat ini. Saya bersyukur akhirnya melihat kesempatan itu, dan baru saja memulai pekerjaan baru sebagai General Councel di Ruangguru. Tentu saja dengan misi menjadi berkat yang lebih besar bagi Ruangguru,” ujarnya.