Telkomsel Rugi Akibat Pembatasan Akses Internet di Papua dan Papua Barat

Sholahuddin Al Ayyubi
Senin, 2 September 2019 | 16:39 WIB
Teknisi Telkomsel melakukan perawatan jaringan di salah satu menara Base Transceiver Station (BTS)./JIBI-Rachman
Teknisi Telkomsel melakukan perawatan jaringan di salah satu menara Base Transceiver Station (BTS)./JIBI-Rachman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengalami kerugian cukup besar akibat pembatasan akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat yang selama beberapa hari dilanda demonstrasi berujung ricuh.

Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Ferdinandus Setu mengatakan bahwa Telkomsel memiliki pelanggan yang cukup banyak di Papua Barat dan Papua jika dibandingkan operator lain. Namun pria yang akrab disapa Nando itu tidak menjelaskan lebih detail berapa jumlah pelanggan Telkomsel di Papua dan Papua Barat.

“Iya benar, kan, memang kalau di sana itu yang paling banyak jumlah pelanggannya itu adalah Telkomsel ya,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (2/9).

Kendati demikian, menurut Nando, pemerintah segera membuka kembali akses layanan data Internet untuk warga Papua Barat dan Papua. Namun, pembukaan akses Internet tersebut akan dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus.

“100 persen normal nanti, jika sudah dinyatakan akses Internet dibuka. Tetapi memang butuh waktu 2 jam paling lama, agar masyarakat bisa mengakses Internet normal,” katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper