Bisnis.com, JAKARTA — DigiCert bekerja sama dengan Microsoft guna membangun solusi penerapan internet of things yang aman bagi korporasi.
Dari kerja sama tersebut, DigiCert menyediakan produk keamanan berstandar tinggi bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yakni High Assurance Certificate.
Adapun, perusahaan menyediakan produk berstandar High Assurance Certificate dalam jumlah signifikan bagi perusahaan-perusahaan di Tanah Air, yakni 85,3% dari seluruh produk yang disediakan.
"Produk keamanan berstandar High Assurance Certificate merupakan hal yang sangat vital bagi perusahaan dalam menghadapi ancaman serangan Post Quantum Cryptography," imbuh Senior Vice President DigiCert untuk Asia Pasifik Ray Garnie pada Kamis (29/8/2019).
Pada 2020 diperkirakan sebanyak 25 miliar perangkat di dunia akan saling terhubung, sehingga dibutuhkan solusi yang mampu menjawab tantangan yang jauh-jauh hari sudah terlihat dari hadirnya serangan siber.
Tahun lalu, jumlah serangan siber secara global juga dilaporkan meningkat sebanyak 56% dengan pemerintahan, kesehatan, dan finansial menjadi sektor yang paling rawan. Menurut laporan berjudul Symantec Internet Security Threat Report 2019, router dan kamera yang terhubung adalah sumber utama serangan IoT selama 2018.
