Bisnis.com, JAKARTA -- Penjualan laptop segmen gaming dan high end pada sisa kuartal tahun berjalan diprediksi terus melesat, meskipun penjualan laptop di Indonesia secara keseluruhan sempat turun 9% pada kuartal I/2019.
Head of Public Relations and e-Marketing Asus, Muhammad Firman, yakin catatan positif perusahaan pada kuartal I/2019 bakal berlanjut pada sisa kuartal 2019.
Adapun, pangsa pasar Asus untuk segmen gaming laptop dilaporkan mengalami pertumbuhan pada kuartal I/2019.
Firman mengatakan pangsa pasar Asus mencapai 40,8%, atau terdongkrak tipis 0,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya, dan 0,8% dari periode yang sama 2017.
"Di saat yang sama, kami melihat bahwa kita bisa merebut perhatian pasar dari brand kompetitor," ujar Firman kepada Bisnis.com, Kamis (1/8/2019).
Selain catatan positif pada kuartal I/2019, maraknya gaming laptop atau pun high end laptpp di pasar Tanah Air pada kuartal sisa 2019 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan kebutuhan pengguna terhadap laptop dengan performa tinggi, baik itu dari para pemain gim, pekerja seni, desainer, arsitek, fotografer, video editor, maupun pekerja animasi.
Khusus di segmen gaming, semakin besarnya perhatian pengguna terhadap e-sports karena penyelenggaraan turnamen yang ramai, serta hadirnya dukungan pemerintah semakin mendongkrak kebutuhan akan laptop gaming.
Pertumbuhan pangsa pasar juga dialami oleh salah satu produsen laptop asal China, lenovo. Consumer Lead, Consumer Business Lenovo, Julius Tjhin, mengatakan pada kuartal II/2019 perusahaan berhasil meraup 25,2% pangsa pasar Indonesia, atau naik 17% year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut terjadi di semua segmen, baik komersial maupun konsumer.
Untuk laptop segmen konsumer, pertumbuhan terjadi karena faktor harga yang terjangkau, sedangkan segmen premium terdongkrak karena meningkatnya jumlah permintaan terhadap laptop gaming.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
