Bukalapak Rekrut Mantan CTO BBM

Deandra Syarizka
Jumat, 5 Juli 2019 | 10:11 WIB
CEO Bukalapak Achmad Zaky menyampaikan paparannya saat menghadiri diskusi panel dengan tema Disruptive Technology and Inclusive Development - What Works? di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./Antara-M Agung Rajasa
CEO Bukalapak Achmad Zaky menyampaikan paparannya saat menghadiri diskusi panel dengan tema Disruptive Technology and Inclusive Development - What Works? di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./Antara-M Agung Rajasa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Bukalapak  secara resmi mengangkat Mohan Krishnan sebagai Senior Vice President of Technology per Juni 2019. Pria yang memiliki belasan tahun pengalaman di dunia teknologi ini sebelumnya menjabat sebagai CTO dari aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger.

Mohan bertanggung jawab atas berbagai pengembangan teknologi dan inovasi yang dilakukan oleh tim insinyur, produksi, dan infrastruktur data. Bergabungnya Mohan ke dalam jajaran eksekutif merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memperkuat fondasi riset dan pengembangan pada berbagai produk teknologi Bukalapak.

CEO Bukalapak Achmad Zaky mengungkapkan penunjukkan Mohan dapat membantu perusahaan mengeskalasi kemampuan talenta engineer lokal Bukalapak dalam mencapai potensi terbaiknya. Dalam menjalankan tugasnya, Mohan akan berkolaborasi dengan jajaran tim engineer yang dipimpin VP of Engineering Ibrahim Arief dan VP & Technical Advisor Mohammed Alabsi.

“Masuknya Mohan sebagai salah satu eksekutif senior merupakan aset yang begitu bernilai bagi Bukalapak untuk membantu organisasi terus berkembang pesat menuju level selanjutnya,” ujarnya, seperti dikutip, Rabu (3/7).

BlackBerry Messenger versi publik berhenti beroperasi pada akhir Mei 2019. Aplikasi pesan instan tersebut sebelumnya dikendalikan oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), salah satu pemegang saham di Bukalapak.

Mohan manyatakan berkomitmen akan mempertahankan tradisi pengembangan produk Bukalapak yang konsisten bereksperimen dalam mengembangkan produk terbaru, yaitu dengan memastikan tim engineer, produk, dan bisnis dapat bekerja dengan cara yang paling efisien.

Salah satu prioritas jangka pendek adalah dengan mempercepat proses migrasi infrastruktur cloud yang dapat mempermudah pengembangan produk sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna Bukalapak.

“Saya berharap dapat membantu Bukalapak terus mengalami pertumbuhan yang pesat dengan membangun engineering best practice di keseluruhan organisasi teknologi yang ada,” ujarnya.

Bukalapak telah berhasil meluncurkan serangkaian inovasi terbaru di sepanjang tahun ini, meliputi layanan same day delivery bekerja sama dengan operator logistik Paxel, BukaAsuransi sebagai produk asuransi kesehatan digital, dan BukaGlobal yang membuka akses bagi UKM lokal untuk menjangkau pasar internasional.

Bukalapak telah mengoperasikan dua fasilitas riset dan pengembangan yang berada di Bandung dan Surabaya sebagai wadah untuk mengembangkan inovasi dari talenta lokal. Fasilitas riset dan pengembangan Bukalapak juga sedang dipersiapkan di beberapa kota lain di Indonesia untuk menjaring talenta teknologi terbaik dari berbagai daerah.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Deandra Syarizka
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper