Bisnis.com, JAKARTA - Era transformasi digital saat ini membawa perubahan dan tantangan bisnis yang baru yang berdampak pada semua skala industri.
Hal ini tak disangkal menjadi pendorong pesatnya pertumbuhan data, sehingga pengelolaan data menjadi tantangan yang serius bagi para pelaku bisnis.
Tentunya data sebagai salah satu komponen penting keberlangsungan bisnis haruslah terus tersedia, akurat, terjamin keamanannya, dan dapat digunakan kembali untuk mendukung kebutuhan operasional perusahaan dengan tetap menjaga efisiensi biaya.
Guna menjawab kebutuhan tersebut, Multipolar Technology mendorong penerapan Software-Defined Storage (SDS) dari IBM yang dipaparkan dalam seminar bertajuk Enable the Next Generation of IT Infrastructure, pada 27 Juni 2019 di Jakarta.
“Software-Defined Storage adalah kunci bagi perusahaan untuk memudahkan pengelolaan data dan storage, dan bertransformasi dalam mengadopsi multi-cloud,” ujar Yohan Gunawan, Group Head Infrastructure Hardware, Multipolar Technology dalam keterangan persnya.
“Software-Defined Storage memungkinkan perusahaan mewujudkan sistem penyimpanan dan pengelolaan data yang lebih dinamis dan efisien. Kombinasi aplikasi IBM Spectrum Storage di dalam perangkat storage IBM Storwize V5000 generasi terbaru akan semakin mudah dimonitor hanya dalam satu konsol dashboard yang tersentralisasi,” katanya lagi.
Seminar ini pun membahas berbagai kelebihan IBM Storwize V5000 yang di antaranya memberikan jaminan six 9s (99,9999%) data availability dan IBM Spectrum Protect yang diklaim mampu menyederhanakan dan mempercepat proses backup data dan recovery guna memenuhi SLA sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Dengan pemanfaatan solusi ini, para pelaku bisnis dapat lebih siap bersaing di era transformasi digital dan big data saat ini. Multipolar Technology juga menawarkan paket khusus bundling IBM Storwize dan IBM Spectrum Protect dengan harga khusus.