Bisnis.com, JAKARTA — KoinWorks, platform peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada hari ini mengumumkan perolehan pendanaan seri B senilai 16,5 juta dolar Singapura (sekitar Rp170 miliar) yang dipimpin oleh EV Growth dan Quona Capital bersama dengan investor lainnya.
Pendanaan yang didapatkan kali ini akan digunakan untuk memperkuat tim dan kemitraan KoinWorks, serta pengembangan sistem dan teknologi untuk menyediakan layanan finansial di seluruh Indonesia melalui satu platform finansial.
Adapun sebelumnya, KoinWorks telah menerima pendanaan Seri A di tahun 2018 dari Mandiri Capital Indonesia, Convergence Ventures, Gunung Sewu, Beeblebrox dan Quona Capital.
Co-founder dan CEO KoinWorks Benedicto Haryono menyatakan hingga saat ini lebih dari 60% pendana di platform KoinWorks merupakan generasi milenial, dan 70% di antaranya mengatakan bahwa KoinWorks adalah instrumen investasi pertama mereka.
"Selama 3 tahun terakhir, kami telah menyalurkan pinjaman produktif kepada ratusan ribu UKM di Indonesia. Pertumbuhan yang sangat signifikan ini juga didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki investasi sejak dini,” ujarnya, seperti dikutip, Kamis (27/6).
KoinWorks didirikan pada tahun 2016 oleh Benedicto Haryono dan Willy Arifin untuk mempertemukan peminjam dan pendana secara daring melalui satu platform dengan menyediakan akses layanan keuangan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memiliki keterbatasan akses perbankan (unbanked atau underbanked).
Memanfaatkan sistem machine learning, KoinWorks memungkinkan peminjam untuk dapat mengakses pinjaman dengan bunga rendah namun disaat yang bersamaan pendana juga menerima nilai pengembalian dengan bunga yang menguntungkan. Produk yang ditawarkan antara lain, pinjaman untuk pengembangan usaha melalui KoinBisnis dan pendidikan melalui KoinPintar.
Co-Founder dan Executive Chairman KoinWorks Willy Arifin menyatakan saat memulai usaha, pihaknya memiliki misi untuk mendemokratisasi keuangan di Indonesia dan mendorong inklusi keuangan secara bersamaan.
“Dalam waktu yang cukup singkat, KoinWorks telah menjadi platform finasial dengan basis investor retail terbesar di Indonesia dengan lebih dari 300.000 pengguna. Sebenarnya jumlah investor di seri B kali lebih banyak peminatnya dari yang kami perkirakan. Namun, kami harus memilih investor yang memiliki visi misi yang sama guna perkembangan KoinWorks kedepannya,” ujarnya.
Partner EV Growth Willson Cuaca menyatakan adanya kesenjangan antara akses dan kenyamanan dalam produk investasi & pinjaman membuat KoinWorks menjadi perusahaan teknologi finansial yang sangat unik di Indonesia
“Kami sangat terkesan dengan perkembangan pesat KoinWorks,” ujarnya.
Co-Founder dan Partner Quona Capital Ganesh Rengaswamy menilai peran KoinWorks dalam membantu mengembangkan UMKM di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Pihaknya pun sangat antusias dalam mendukung perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia.
“KoinWorks bersama dengan Quona mewujudkan misi inklusi finansial yang menghasilkan dampak positif bagi perkembangan bisnis UKM di Indonesia,” ujarnya.
