Bisnis.com, TUBAN — Mudik sebagai menjadi hajat akbar masyarakat Indonesia akan membawa kisah tersendiri setiap tahunnya. Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 mengabadikan momen mudik tersebut menggunakan ponsel pintar Samsung A70.
Mudik menjadi momentum yang sakral bagi banyak masyarakat Indonesia, terlebih bagi orang-orang yang tinggal jauh dari orang tuanya atau keluarga besarnya. Momentum mudik menjadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk bisa berkumpul bersama keluarga.
Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 menangkap ramainya aktivitas pemudik di Terminal Bekasi pada atau Kamis (30/5/2019). Meskipun masih 6 hari menjelang lebaran, pemudik mulai memadati terminal tersebut.
Kami menggunakan lensa sudut lebar (wide angle) dari Samsung A70 untuk menangkap kepadatan pemudik di titik-titik sempit dan untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih lebar dari lokasi terminal.
Setelah itu, Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 kembali menyusuri jalur Pantura arteri untuk memantau arus lalu lintas. Dengan lensa sudut lebar Samsung A70, lanskap jalanan dapat dipotret dengan ciamik.
Setibanya di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (31/5/2019), Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 mencicipi tahu gimbal saat berbuka puasa. Dengan Samsung A70, potret makanan dalam kondisi cahaya terbatas pun tetap dapat ditangkap dengan jelas.
Usai berbuka puasa, kami menangkap potret wahana sepeda neon di Simpang Lima Semarang. Dengan fitur pro, pengaturan kamera dapat diatur secara manual sehingga potret sepeda neon dapat ditangkap dengan jelas.
Selain itu, di sepanjang perjalanan pun Tim Jelajah Lebaran Jawa–Bali 2019 mengabadikan berbagai momen yang dilewati. Tim yang melalui jalur Pantura arteri pun melewati banyak titik dengan lanskap yang ciamik.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019: Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini