Kadin dan Apindo Siap Rekrut Lulusan Digital Talent 2019

Rahmad Fauzan
Kamis, 2 Mei 2019 | 16:24 WIB
VP of Engineering Bukalapak Ibrahim Arief (kanan) berbincang dengan peserta Bukalapak Hack a Fun di Jakarta, Kamis (14/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
VP of Engineering Bukalapak Ibrahim Arief (kanan) berbincang dengan peserta Bukalapak Hack a Fun di Jakarta, Kamis (14/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersinergi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indinesia (Apindo) dalam membangun ekosistem digital di Tanah Air lewat program beasiswa, pelatihan, dan sertifikasi Digital Talent 2019.

Program Digital Talent 2019 merupakan program pemerintah yang bertujuan membangun ekosistem digital di Indonesia pada era Revolusi Industri 4.0. Kemenkominfo menyiapkan program pelatihan untuk 25.000 peserta dengan kurikulum yang disediakan oleh Cisco, Amazon Web Services, Google, dan Microsoft.

“Nanti kita kasih tempat buat 2.000 – 3.000 karyawan dari perusahaan-perusahaan di bawah Kadin dan Apindo,” ujar Rudiantara di dalam acara bertajuk Pemanfaatan Lulusan Digital Talent Scholarship Oleh Industri di Indonesia di Jakarta, Kamis (2/5).

Kemenkominfo menyiapkan anggaran US$10 juta atau sekitar Rp140 miliar untuk program Digital Talent 2019, yang rencananya dilaksanakan di 31 universitas negeri dan swasta serta 23 politeknik di Indonesia.

Meskipun tidak menyiapkan anggaran tersendiri, Kadin dan Apindo mendapatkan aliran dana dari pemerintah Jerman yang akan disalurkan langsung kepada perusahaan-perusahaan swasta yang melibatkan karyawannya untuk mengikuti program Digital Talent 2019.

Nilai anggaran yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan tersebut dikatakan disesuaikan dengan upah minimum regional (UMR), atau sekitar 70%—80% dari UMR.

Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, mengatakan keterlibatan perusahaan swasta sangat diperlukan agar sinergi yang baik bisa terjalin. Sejauh ini, Kadin sudah menampung 2.600 perusahaan yang siap bekerja sama di bidang vokasi.

“Nanti kita lihat lebih dalam lagi, perusahaan mana yang bisa menampung lulusan program Digital Talent,” ujar Rosan (2/5).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper