Bisnis.com, JAKARTA — Mario Khoe, Managing Director Minar mengklaim bahwa gim Minar yang diluncurkan oleh AR & Co, bagian dari WIR Group merupakan gim pertama di Indonesia bahkan di dunia yang menggabungkan aplikasi berbasis realitas tertambah atau augmented reality (AR), geolocation, dan sistem reward.
Dia mengatakan bahwa banyak gim yang memberikan voucer, tetapi tidak dibarengi dengan fitur geolocation dan AR. “Gim seperti ini belum ada sama sekali, ini pertama banget di Indonesia bahkan di dunia dan dibuat oleh orang Indonesia untuk Indonesia,” kata Mario kepada Bisnis, Rabu (24/4/2019).
Mario menargetkan 1 juta downloader hingga akhir 2019. Dalam mengejar target tersebut, Minar akan giat dikampanyekan lewat media sosial. Kampanye dilakukan secara tematik seperti lucky draw.
Baca Juga Aturan Perangkat IoT Segera Terbit |
---|
Mario mengatakan orang yang sering bermain Minar dan yang hanya sekadar masuk log, tetap akan mendapat satu tiket lucky draw. Cara ini dia yakini efektif dalam mendorong orang-orang untuk mengunduh Minar.
“Orang paling malas pun dengan mereka mengumpulkan tiket berhak untuk diundi dan mendapat kesempatan memperoleh hadiah setiap tanggal 20 pada setiap bulannya,” kata Mario.
Gim Minar, sambung Mario, tidak hanya memberi keuntungan bagi pelanggan tetapi juga untuk mitra. Dia mengatakan mitra dapat beriklan dengan efektif dan efisien karena bisa langsung mengetahui jumlah orang yang menonton iklan mereka.
Selain itu, dengan modal voucer, menurut Mario, mitra dapat berhemat dibandingkan dengan beriklan di billboard ataupun di televisi.
“Kalau billboard itu bisa ratusan juta, di televisi juga mahal,” kata Mario.
Sementara itu, Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, mengatakan bahwa terobasan yang dilakukan oleh Minar memberikan solusi di dunia periklanan. Dia mengatakan dengan aplikasi ini, mitra dapat memberi benefit biaya iklan mereka bukan hanya untuk perusahaan advertising tetapi juga untuk masyarakat.
“Kompetisinya sekarang banyak bonus dan diskon, daripada buat mendingan buat iklan, mending jadi insentif buat konsumen, ini tidak terelakkan,” kata Ricky.
Ricky menambahkan terobosan Minar juga menjadi solusi untuk mempertemukan pengalaman pelanggan dan eknonmoi digital yang saat ini telah menjadi keniscayaan.