Tekan Penyalahgunaan, Twitter Tangguhkan 100.000 Akun Baru Sepanjang 2019

Rayful Mudassir
Rabu, 17 April 2019 | 01:45 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Twitter Inc telah menangguhkan 100.000 akun baru selama periode Januari-Maret. Angka ini naik 45 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

"Sebelumnya, kami hanya meninjau Tweet yang berpotensi melecehkan jika mereka dilaporkan kepada kami," tulis keterangan perusahaan itu dikutip Reuters, Selasa (16/4/2019).

Menurut sumber tersebut, Twitter Inc menyebut pembuatan akun baru tidak dapat diterima. Pasalnya sejak awal tahun ini, Twitter Inc menggunakan pendekatan proaktif terhadap potensi penyalahgunaan.

"Kami tahu itu tidak dapat diterima, jadi awal tahun ini kami menjadikannya prioritas untuk mengambil pendekatan proaktif terhadap penyalahgunaan selain mengandalkan laporan orang," tulis Twitter.

Twitter juga mengatakan tiga kali lebih banyak akun pelecehan ditangguhkan dalam waktu 24 jam setelah pelaporan dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.

Tahun lalu, Twitter pernah mengumumkan kebijakan melarang spamming. Tindakan ini lebih dikenal sebagai upaya penyebaran kicauan secara masif dengan menggunakan bot. Setelah membuat kebijakan itu, kini burung biru itu mulai memperketat pembuatan akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Akhirul Anwar
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper