Bobobox Raih Pendanaan Pra-Seri A, Rencana Ekspansi ke 11 Kota

Deandra Syarizka
Rabu, 6 Maret 2019 | 10:45 WIB
Ilustrasi kapsul yang disediakan Bobobox/Bobobox
Ilustrasi kapsul yang disediakan Bobobox/Bobobox
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Bobobox, perusahaan rintisan asal Bandung yang menyediakan akomodasi hotel kapsul, berencana memperluas ekspansinya ke 11 kota baru untuk menumbuhkan bisnisnya pada tahun ini.

Ekspansi itu dilakukan setelah perusahaan mengumumkan peraihan pendanaan pre-Series A yang akan digunakan untuk menggencarkan ekspansinya di Indonesia dalam dua tahun mendatang. Pendanaan dengan nilai yang tidak dipublikasikan itu berasal dari investor terdahulunya yaitu Alpha JWC Ventures, Genesia Ventures, dan tiga investor internasional lainnya yang tidak disebutkan. Sebelumnya, Bobobox mendapatkan pendanaan perdananya dari JWC Ventures dan Genesia Ventures pada pertengahan 2018.

Didirikan sejak 2017, Bobobox saat ini memiliki satu flagship hotel di Bandung yang memiliki 62 kapsul. Perusahaan juga berencana ekspansi ke 11 lokasi yang berbeda, di antaranya Jabodetabek, Bogor, Bali dan Yogyakarta.

CEO Bobobox Indra Gunawan menyatakan, perusahaan yang selama ini menawarkan kapsul dengan kasur berukuran King, akan mulai menawarkan kasur Single pada tahun ini. Selain itu, perusahaan juga akan menambah fitur dalam aplikasi mereka untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik bagi para tamu. Hal tersebut juga dilakukan sebagai strategi dalam persaingan dengan sesama pemain hotel kapsul dan hotel bujet.

“Kami akan memberikan teknologi eksklusif yang terintegrasi. Tamu bisa memesan, check-in dan check out melalui aplikasi Bobobox, lebih nyaman. Kami juga akan menawarkan ruang yang lebih luas, lebih privat dan keamanan yang lebih baik,” tambahnya.

Dia menambahkan, nantinya juga akan ada beberapa model bisnis baru yang akan dikembangkan, di samping juga kolaborasi/kerja sama strategis. Tidak seperti pemain hospitality SaaS [software-as-a-service] lainnya yang hanya menyediakan branding, ujarnya, pihaknya juga membantu hotel independen dengan menyediakan kapsul, sistem, dan pemasaran.

Co-Founder dan Managing Partner Bobobox Antonius Bong menyatakan,  Bobobox berniat untuk menjadi game changer di industri hospitality Indonesia. Perusahaan memasuki pasar besar industri hospitality  Asia Tenggara yang nilainya diperkirakan mencapai US$20 juta.

Didorong oleh milenial, kebutuhan permintaan global terhadap hotel bujet diperkirakan akan menunjukkan tren yang semakin meningkat. Dengan kapsul dan bisnis modelnya, Bobobox juga menanganai tantangan ruang, keamanan dan keterjangkauan yang biasa muncul dalam akomodasi hotel bujet.

“Kami berencana menjadi jaringan akomodasi terbesar di Indonesia pada 2020 dengan menjangkau lebih dari 200 lokasi. Propertinya bisa dimiliki, maupun dioperasikan sepenuhnya oleh Bobobox,” ujar.

Alih-alih menyediakan kamar hotel, Bobobox menawarkan “pods” atau kapsul yang memiliki semua hal yang diperlukan selama istirahat dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp140 ribu per malam, sehingga pelancong dapat mengalokasikan uangnya untuk hal yang lebih penting yaitu mengalami kota yang dikunjungi. Kapsul tersebut dilengkapi dengan akses pintu yang dikontrol melalui aplikasi, cahaya lampu yang dapat disesuaikan, keamanan, pengeras suara Bluetooth, kasur nyaman berukuran King, area bekerja dan pendingan ruangan.

Co-Founder dan Managing Partner Alpha JWC Ventures Chandra Tjan menyatakan pertumbuhan dan transaksi Bobobox telah berkembang secara eksponensial sejak pertama kali pihaknya mendanai mereka, sehingga  pendanaan lanjutan ini adalah sebuah keputusan yang alami, bukan hanya pendanaan, melainkan juga dukungan bisnis pada mereka.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Deandra Syarizka
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper