Musim Pemilu Jadi Berkah Bagi OTA

Deandra Syarizka
Jumat, 18 Januari 2019 | 06:51 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Musim pemilihan umum yang akan berlangsung pada tahun ini diyakini akan menjadi berkah tersendiri bagi perusahaan Online Travel Agent (OTA).

Gaery Undarsa, Chief Marketing Officer Tiket.com menyatakan, pada musim kampanye dan pemilu, terjadi peningkatan mobilisasi masyarakat, baik untuk melakukan kampanye maupun untuk mengikuti pemilu di daerah asalnya. Meski demikian, pihaknya tidak dapat memproyeksikan peningkatan pemesanan OTA pada musim pemilu mendatang.

“Pemilu justru sangat baik dan jadi bonus buat kami. Waktu 2014 lalu pas pemilu kami juga sempat ragu [pemesanan], tetapi nyatanya malah record breaking,” ujarnya, Kamis (17/01).

Adapun pada tahun ini, Tiket.com membidik pertumbuhan transaksi hingga 350% pada tahun ini, atau setara dengan 122.500 transaksi setiap harinya. Pada tahun lalu pihaknya berhasil membukukan jumlah transaksi rata-rata 35.000 setiap harinya, dengan total jumlah transaksi hampir mencapai 8 juta transaksi sepanjang tahun.

“Tahun lalu kita berhasil bukukan 35.000 tiket per hari, tergantung seasonal juga, seperti kalau ada promo bisa ada kenaikan 20 kali lipat dari biasa. Untuk tahun ini target kita bisa tumbuh 3,5 kalinya,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengklaim sepanjang tahun lalu perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 250% jumlah transaksi dari tahun 2017. Meski demikian, dia tidak bersedia menyebutkan nominal transaksi yang dimaksud.

Gaery menyatakan perkembangan pesat yang dialami perseroan terjadi pasca diakusisi oleh Blibli pada 2017 lalu. Selain terjadi pelonjakan jumlah transaksi setiap harinya, perusahaan yang semula memiliki karyawan sekitar 200 orang itu kini telah memiliki karyawan hingga 700 orang.

Adapun pada tahun ini, pihaknya akan fokus memasarkan aplikasi dengan tambahan fitur yang lebih lengkap antara lain pengingat jam terbang, dan pengiriman konfirmasi tiket melalui chat whatsapp, serta fitur pembelian makanan dan free wifi di pesawat.

Perseroan juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dalam melakukan program co-branding untuk membantu pemerintah mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini.

 

 

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper