Alibaba Cloud Luncurkan Data Center Kedua di Indonesia

Rahmad Fauzan
Rabu, 9 Januari 2019 | 16:03 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Alibaba Cloud General Manager of Singapore and Indonesia Leon Chen di sela-sela acara peluncuran Availability Zone kedua Alibaba Cloud di Jakarta, Rabu (9/1/2019)./Bisnis-Rahmad Fauzan
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Alibaba Cloud General Manager of Singapore and Indonesia Leon Chen di sela-sela acara peluncuran Availability Zone kedua Alibaba Cloud di Jakarta, Rabu (9/1/2019)./Bisnis-Rahmad Fauzan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Alibaba Cloud, perusahaan komputasi awan milik Alibaba Group, hari ini meluncurkan pangkalan data keduanya di Indonesia.

Alibaba Cloud merupakan satu-satunya perusahaan global penyedia layanan komputasi awan yang memiliki pangkalan data di Indonesia. Kedua pangkalan data Alibaba Cloud tersebut akan menyediakan kapasitas yang lebih tinggi dan kemampuan disaster recovery yang lebih kuat sehingga memungkinkan pelanggan untuk melakukan mission critical workload di berbagai zona dan mengganti zona dalam hitungan detik.

Dengan peluncuran ini, Alibaba Cloud saat ini memiliki 55 availability zone yang tersebar di 19 wilayah di seluruh dunia.

Kehadiran dua pangkalan data ini menawarkan rangkaian produk dan layanan yang komprehensif mulai dari elastic computing, layanan database, jaringan, penyimpanan data, keamanan, middleware, hingga berbagai solusi untuk mengatasi tantangan berbagai vertikal.

Alibaba juga akan menghadirkan elastic search pada Januari ini untuk menyediakan kemampuan pencarian real-time, analisis data, dan visualisasi.

Sebelumnya, untuk menjawab meningkatnya permintaan perusahaan Indonesia terhadap big data dan solusi analitik, Alibaba Cloud telah meluncurkan Machine Learning for AI.

Selain itu, Alibaba Cloud telah meluncurkan Smart Access Gateway (SAG), sebuah solusi SD-WAN yang menyediakan solusi one-stop cloud connectivity untuk public cloud dan hybrid-cloud environment.

“Visi ekonomi digital Indonesia sudah dengan jelas menetapkan atah pembangunan pada masa depan. Target kami adalah untuk mendorong decacorn dan unicorn baru, mempercepat pertumbuhan setidaknya 1.000 perusahaan rintisan dan membantu minimal 8 juta orang di industri pertanian dan perikanan tradisional serta UKM untuk go digital,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Jakarta, Rabu (9/1).

Alibaba Cloud General Manager of Singapore and Indonesia Leon Chen mengatakan dengan konektivitas yang lebih baik dan komunitas digital yang berkembang pesat, Indonesia menghadirkan peluang besar bagi perusahaan lokal dan global.

“Dengan menggandakan kapasitas pangkalan data kami dan meluncurkan program Internet Champion Global Accelerator di Indonesia, kami berharap dapat membangun ekosistem komputasi awan dan mengasah kemampuan talenta-talenta Indonesia secara mendalam,” tambahnya.

Program Internet Champion Global Accelerator merupakan pelatihan, bimbingan, dan peluang modal ventura kepada perusahaan-perusahaan dan para profesional sebagai wujud dukungan Alibaba Cloud terhadap visi Go Digital 2020.

Indonesia merupakan negara pertama yang menjadi tempat peluncuran program tersebut dan secara bertahap akan diluncurkan ke pasar global lainnya.

Alibaba Cloud membuka program tersebut di Jakarta dengan memberikan gambaran tentang teknologi e-commerce kepada 300 penggiat start-up dan perusahaan, dengan menggunakan studi kasus Double 11 Global Shopping Festival Alibaba Group.

Selanjutnya, program ini akan berlanjut ke Bali pada 12 Januari mendatang untuk menghubungkan lebih dari 200 profesional dan mahasiswa.

Alibaba Cloud juga terus memperkuat jaringan lokal dengan mitra seperti PT IndoInternet, PT Blue Power Technology, dan PT Sistech Kharisma. Kemitraan strategis dengan PT IndoInternet sebagai distributor produk komputasi awan dan teknologi Alibaba Cloud dimulai hari ini.

Direktur PT IndoInternet David Tandianus mengatakan pihaknya sangat senang bisa bekerja sama dengan Alibaba Cloud di Indonesia.

“Berkembangnya kebutuhan pasar membuat eksistensi produk dan layanan teknologi yang andal serta berbiaya efisien menjadi semakin penting. 

Adanya kerja sama ini tidak hanya dapat membantu kami memenuhi dan mendukung permintaan pasar yang terus meningkat, tetapi juga menambah pengetahuan teknologi, produk, dan standar layanan para mitra solusi kami,” ujar David.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper