Blackberry Terapkan Sistem Manajemen Kredensial Keamanan Baru dalam Smart City

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 22 Desember 2018 | 15:15 WIB
Blackberry/Istimewa
Blackberry/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - BlackBerry Limited berkomitmen untuk membantu sektor swasta dan pemerintah dalam rangka mempercepat pengembangan Smart City (Kota Cerdas) dan Intelligent Transportation Systems(Sistem Transportasi Cerdas) yang dilengkapi dengan layanan Security Credential Management System(SCMS).

Dukungan tersebut berupa penyediaan layanan tidak berbayar SCMS yang dirancang untuk para produsen mobil dan institusi layanan publik yang terlibat dalam program Smart City dan Connected Vehicle pilot.

Layanan ini menyediakan mekanisme yang memungkinkan kendaraan serta berbagai jenis infrastruktur, seperti lampu lalu lintas, untuk melakukan pertukaran informasi dengan aman dan terpercaya menggunakan sertifikat digital.

Menurut U.S. Department of Transportation, aplikasi terhubung pada kendaraan yang melakukan pertukaran informasi dengan kendaraan lain, infrastruktur jalan, pusat manajemen lalu lintas, ataupun perangkat seluler nirkabel lainnya memerlukan sistem keamanan yang memastikan bahwa pengguna dapat memercayai validitas informasi yang diterima dari sistem lainnya.

Layanan SCMS didasarkan pada teknologi BlackBerry Certicom, menawarkan infrastruktur publik yang aman dan andal, serta dapat mengelola sertifikat atas nama perusahaan atau seluruh ruang lingkup usaha. Layanan ini dirancang agar dapat menyesuaikan dan mendukung penyebaran sistem pada tingkat nasional dan antar negara, memungkinkan OEM dan para pejabat publik untuk memanfaatkan layanan turnkey berbasis cloud untuk menerbitkan sertifikat vehicle-to-infrastructure (V2X) dan menggunakan lifecycle management. BlackBerry juga dapat mendukung solusi SCMS hibrida yang dioptimalkan untuk produksi kendaraan secara massal.

"Masa depan kendaraan otonom takkan bisa diwujudkan tanpa adanya sistem transportasi cerdas," kata John Chen, Executive Chairman and CEO, BlackBerry dalam siaran persnya.

"Dengan menghilangkan hambatan yang berkaitan dengan keamanan, privasi, dan biaya, kami yakin layanan SCMS akan membantu mempercepat realisasi program smart city dan connected vehicle pilot di seluruh dunia." tambahnya.

Menanggapi kehadiran layanan baru dariBlackBerry, Navdeep Bains, Menteri Inovasi, Sains, dan Pembangunan Ekonomi Kanada mengatakan pemerintah fokus untuk memastikan bahwa semua warga Kanada dapat memperoleh manfaat dari transformasi digital. Komitmen BlackBerry untuk memajukan smart city merupakan langkahyang baik menuju program Canadian Innovation(Inovasi Kanada).

"Dengan membangun kemajuan yang menjanjikan di Kanada dalambidang kendaraan otonom, hal ini akan membantu masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan aman untuk meningkatkan kehidupan mereka.” ujarnya.

Layanan SCMS BlackBerry yang baru telah diuji interoperabilitasnya dalam beberapa acara OmniAir Consortium PlugFests yang diadakan awal tahun ini. Perusahaan akan bermitra dengan Invest Ottawauntuk memanfaatkan layanan SCMS ini dalam rangka membangun 16 kilometer jalur uji kendaraan otonom yang menyerupai kota miniatur, serta lengkap dengan marka trotoar, lampu lalu lintas, marka berhenti, dan penyeberangan pejalan kaki yang disematkan dengan smart infrastructure (infrastruktur pintar) yang dirancang untuk memanfaatkan data yang dihasilkan oleh AV.

"Kami senang sekali dapat bermitra dengan BlackBerry untuk mempertunjukkan layanan SCMS ini dalam berbagai aplikasi V2X," kata Kelly Daize, Director of the CAV, Invest Ottawa. “Jalur uji kendaraan otonom publik dan privat kami yang sudah terintegrasi merupakan yang pertama di Amerika Utara yang dilengkapi dengan GPS, DSRC, Wi-Fi, 4G / LTE, dan 5G. Kami juga berharap dapat memanfaatkan kemampuan keamanan dan analitik kelas dunia dari BlackBerry dan menyediakannya kepada para inovator, perusahaan, dan daerah dalam rangka mempercepat penyebaran kendaraan otonom, Sistem Transportasi Cerdas (Intelligent Transportation Systems), dan program smart city. ”

Roger Lanctot, Director Automotive Connected Mobility at Strategy Analytics menambahkan, “BlackBerry mengambil langkah yang besar untuk mendukung program Smart City dan mendorongupaya pengembangan connected car (mobil yang terhubung dengan aplikasi). Seiring dengan regulator(para pemangku kebijakan) yang masih dalam proses mendefinisikan jenis sistem tersebut dan cara memanfaatkannya, BlackBerry menyediakan layanan untuk menguji berbagai konsep dan teknologi dengan segera serta dapat mendukung aplikasi inter-vehicle, vehicle-to-vehicle, dan vehicle-to-infrastructure. "

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper