Bisnis.com, JAKARTA - Google tengah mengupayakan fitur penerjemah daringnya, Google Translate, untuk menciptakan keadilan dan mengurangi bias gender.
Dilansir dari laman resminya, Senin (10/12), Google akan menyediakan terjemahan untuk versi feminin dan maskulin untuk beberapa kata atau kalimat melalui pengembangan pembelajaran mesin.
Sebelumnya, fitur penerjemah Google hanya menghasilkan satu terjemahan. Hal tersebut, secara tidak sengaja mereplikasi bias terhadap satu gender.
Terkait isu tersebut, Google terjemahan telah belajar dari ratusan juta contoh yang sudah diterjemahkan dalam situs web.
Hasilnya, saat ini pengguna akan mendapat dua terjemahan untuk masing-masing gender dari beberapa bahasa, misalnya dari bahasa Inggris ke Prancis, Italia, Portugis, atau Spanyol.
Ke depan, Google akan terus memperluas terjemahan khusus gender ke lebih banyak bahasa.
"Kami sudah memikirkan cara untuk menangani jenis kelamin non-biner dalam terjemahan," tulis Google dalam laman resminya.