Bisnis.com, JAKARTA — Trafik data di jaringan operator seluler tercatat masih tumbuh melambat pada kuartal III/2018. Konsumsi data masih tumbuh, tetapi dengan pertumbuhan yang lebih kecil bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Di Telkomsel, pelambatan pertumbuhan trafik data baru terlihat di kuartal III/2018. Pada kuartal I/2018 dan semester I/2018, pertumbuhan trafik data masih terakselerasi.
Pada kuartal I/2018, pertumbuhan trafik data tercapai 145,8% atau lebih tinggi dari capaian di periode yang sama tahun lalu yakni 115,5%. Pertumbuhan trafik data di semester I/2018, sebesar 134% di tahun ini. Adapun, pertumbuhan trafik data yang dicapai di semester I/2017 justru lebih kecil yakni dengan 118%.
Kendati jumlah pengguna data di jaringan naik 15% dari 98 juta menjadi 112,6 juta nomor, trafik data tumbuh melambat yakni 116,3% dari pertumbuhan di kuartal III/2017 sebesar 125,7%.
General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, tekanan harga dan margin pendapatan masih terasa di dalam industri telekomunikasi hingga kuartal III/2018. Tekanan berasal dari percepatan transisi layanan dari legacy ke data, pasar yang semakin ketat, dan registrasi kartu SIM prabayar.
Namun, dia menegaskan bahwa Telkomsel dapat menjaga kinerja melalui strategi diversifikasi layanan digital dan mendorong penambahan penggunaan layanan data. Konsumsi data di jaringan Telkomsel, tegasnya, masih tumbuh pesat.
“Performa Telkomsel masih kuat berkat strategi yang tepat di segmen bisnis digital Telkomsel yang tumbuh cukup tinggi. Segmen bisnis digital, khususnya layanan data, masih menjadi mesin pertumbuhan Telkomsel ,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, belum lama ini.
Segmen digital berkontribusi 54,2% dari total pendapatan Telkomsel pada kuartal III/2018.