Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan aplikasi berbahasa Inggris asal California AS, Nexgen English online,co., meluncurkan sistem pembelajaran Bahasa Inggris secara global dan perdana di Indonesia, Neo, pada hari ini Rabu 3 Oktober 2018 di Jakarta.
Neo merupakan solusi pembelajaran terintegrasi ponsel pertama untuk memperoleh kemahiran berbahasa Inggris yang mampu beradaptasi dengan perkembangan pembelajaran pengguna melalui kecerdasan buatan dan sistem pengenal suara.
Nexgen English Online, co. mendapatkan lisensi eksklusif distribusi konten pembelajaran Bahasa inggris dari DynEd International, perusahaan terkemuka di bidang perangkat lunak yang sudah berdiri sejak 32 tahun dengan total 25 juta pengguna di seluruh dunia.
Pada tahun 2011, istilah ‘Revolusi Industri ke-4’ (4IR) mulai diperkenalkan dan sejak saat itu banyak hal telah berubah menuju ke era dunia digital.
Global CEO Nexgen English Online co.& Dyned International, Ian StuartAdam mengemukakan pada akhirnya 4IR akan mempengaruhi setiap orang dan perusahaan harus mampu untuk
beradaptasi dengan perubahan yang cepat sesuai dengan segmen pasarnya masing-masing.
Globalisasi dan 4IR menciptakan kesempatan serta tantangan baru, baik untuk pelaku bisnis serta karyawannya. Individu yang melakukan kerja remote dapat menjadi tenaga kerja kompeten bagi perusahaan di luar negaranya, suatu hal yang dulu hanya memungkinkan bagi bisnis besar.
"Tenaga kerja global dari berbagai bidang sekarang menjadi mungkin bagi perusahaan yang mampu beradaptasi dengan 4IR," katanya dalam pernyataan pers resmi yang diterima Bisnis, Rabu (3/10/2018).
Dia mengatakan bagi individu yang ingin memanfaatkan kesempatan ini, kefasihan Bahasa Inggris memegang peran penting dalam membuka pintu ke dunia baru dan cara kerja yang berbeda.
Bahasa Inggris telah menjadi bahasa global, penghubung, bahasa dari ilmu modern, informasi serta ilmu ruang angkasa. Bahasa Inggris merepresentasikan paspor bagi setiap orang dalam dunia global yang penuh kompetisi.
Saat ini, paparnya,mempelajari Bahasa Inggris menjadi lebih mudah dengan perkembangan platform digital. Teknologi ponsel akan menawarkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki kepada lebih banyak orang di seluruh dunia dan juga memperluas penggunaan kecerdasan buatan.
"Konten yang dipersonalisasi juga menjadi kunci dari teknologi pembelajaran digital. Sistem adaptif yang berdasarkan pada big data dan kecerdasan buatan sekarang berada dalam genggaman. Kita dapat menentukan cara pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan dan jadwal masing-masing pengguna," ujarnya.
Indonesia Chief Representative Officer for nexgen English online. Co, Artnandia Priaji menambahkan salah satu keuntungan dari pembelajaran digital adalah fleksibilitas yang memungkinkan pengguna menyesuaikan dengan jadwal pribadi sehingga menghasilkan generasi yang mampu mengintegrasikan pembelajaran dalam gaya hidup personalnya.
”Walaupun memiliki jadwal yang sibuk dan tantangan dalam memperoleh edukasi berkualitas, lokasi dan jarak tidak lagi menjadi hambatan untuk banyak orang. Platform digital memberikan fleksibilitas serta kemudahan akses bagi profesional yang ingin belajar.
Oleh karena itu kami meluncurkan Neo. Nexgen neo merupakan solusi baru dalam mempelajari Bahasa Inggris. Neo merupakan aplikasi efektif, fleksibel dan mudah dioperasikan oleh pengguna yang memiliki gaya hidup aktif,"ujarnya.