Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Peragaan IPTEK (PP-IPTEK) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kembali mengadakan Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) pada tanggal 29 – 30 September 2018.
Peluncuran roket dilakukan pada hari Minggu, 30 September 2018 di Lapangan Pusat Teknologi Roket LAPAN, sedangkan pembuatan roket air dilakukan pada hari Sabtu, 29 September 2018 di PP-IPTEK Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenristekdikti Ari Hendarto Saleh membuka secara resmi Kompetisi Roket Air Nasional di Pusat Peragaan IPTEK (PP-IPTEK) TMII, pada hari Sabtu, 29 September 2018.
Baca Juga Emisi IPO Kuartal III-2018 Naik 175% |
---|
Ari Hendarto hadir mewakili Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe yang berhalangan hadir.
Ari Hendarto menyampaikan dalam sambutannya bahwa inti kegiatan KRAN adalah untuk mengasah kreativitas peserta.
Ari mengatakan bahwa dasar dari kreativitas itu adalah kemampuan memecahkan masalah, oleh karenanya peserta harus terbiasa berpikir “out of the box”.
Dengan mengikuti kompetisi KRAN generasi muda ke depannya bisa menghasilkan suatu inovasi produk yang bisa digunakan dan bermanfaat bagi Negara ini.
“Dasar kreativitas adalah bermain, bermain tidak harus dengan menggunakan peralatan yang mahal, bermain sambil belajar dengan menggunakan alat seperti botol bekas saja bisa sampai ke luar negeri,” tutur Ari seperti yang dikutip Bisnis dari keterangan resmi Kemenristekdikti, Minggu (30/9/2018).
Selain itu, Ari juga memberikan motivasi dan semangat kepada peserta bahwa dengan kreativitas akan menghasilkan inovasi tanpa batas.
Ari berharap peserta dapat menanamkan nilai 4 (empat) C, yaitu ‘Critical Thinking’, ‘Collaboration’,’Communication’ dan ‘Creativity’.
Jumlah peserta KRAN 2018 adalah sebanyak 123 siswa yang berasal dari berbagai kota di Indonesia yang sebelumnya telah menyelenggarakan Kompetisi Roket Air Regional (KRAR) di masing-masing wilayah..
Yakni wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Jombang, Pontianak, Banjar Baru, Bandar Lampung, dan Palembang.
KRAR di masing-masing wilayah diselenggarakan oleh ‘Science Center’ Daerah.
Kompetisi roket air merupakan ajang adu kreativitas di bidang teknologi kedirgantaraan, dimana roket air digunakan sebagai salah satu medianya.
Dalam kompetisi ini, peserta akan adu keterampilan dalam mendesain dan meluncurkan roket air berdasarkan zona sasaran yang sudah ditentukan mengacu pada aturan yang berlaku pada kompetisi tingkat internasional yang jaraknya dari titik luncur sepanjang 80 meter.
Kompetisi ini juta menjadi langkah akhir peserta menuju Kompetisi Roket Air Internasional pada ajang Asia Pacific Space Agency Forum (APRSAF) yang pada tahun ini diselenggarakan di Singapura pada tanggal 2 – 4 November 2018.