Menristekdikti Resmikan RS Universitas Udayana

Dika Irawan
Sabtu, 29 September 2018 | 15:15 WIB
Universitas Udayana/unud.ac.id
Universitas Udayana/unud.ac.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, meresmikan RS Universitas Udayana (Unud) bertepatan dengan Dies Natalis ke-56 Unud, Sabtu (29/9/2018).

Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RS PTN) diharapkan dapat memperkuat pembangunan kesehatan Bangsa Indonesia, melalui pendidikan dan penelitian klinik yang berbasis pelayanan kesehatan.

"Perlu sinergitas berbagai pihak, antara dokter, infrastruktur, dan sistem pelayanan. Semuanya harus terintergrasi dengan baik," ungkap Menristekdikti dalam siaran persnya.

Menristekdikti mengemukakan bahwa relevansi kompetensi pendidikan terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan, sangatlah penting bagi pembangunan kesehatan bangsa, sekaligus sebagai upaya peningkatan daya saing tenaga kesehatan. "Fungsi RS PTN ini adalah bagaimana mendidik calon dokter spesialis, mendidik mahasiswa fakultas kedokteran, melayani masyarakat, dan mengembangkan riset," tambahnya.

Hingga saat ini, telah dibangun 25 RS PTN yang pengelolaannya menjadi tanggung jawab PTN. RS PTN didorong untuk menjadi center of excellence dalam penelitian dan inovasi bidang kesehatan yang sesuai dengan kearifan lokal. RS PTN juga dituntut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Rektor Unud A.A Raka Sudewi mengungkapkan pembangunan gedung RS Unud selesai pada 2010, ditandai dengan pemindahan operasional Klinik Unud. Salah satu layanan masyarakat yang akan diselenggarakan RS Unud adalah Poliklinik Travel Medicine.

"Kami berharap layanan baru ini, sekaligus merupakan layanan unggulan Rumah Sakit Universitas Udayana, dapat mendukung kegiatan pariwisata di Bali dan khususnya Badung Selatan, di mana Rumah Sakit Universitas Udayana beroperasi," harap Rektor Unud.

Pelayanan RS Unud, saat ini meliputi 14 Poliklinik Spesialis, yaitu Poliklinik Anak, Bedah, Fisioterapi, Gigi, Kandungan dan Kebidanan, Kulit dan Kelamin, Mata, Orthopedi, Penyakit Dalam, Psikiatri, Saraf, THT-KL, Umum, dan Psikologi.

Hingga saat ini, tercatat 19 penelitian yang telah dilakukan di RS Unud, yang terdiri dari berbagai bidang ilmu pendidikan. Penelitian ini dilakukan mahasiswa, dosen, maupun pegawai RS. Kerja sama di bidang stem cell dalam upaya pengembangan RS Unud juga telah dilakukan dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).

Unud akan menjadikan Akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) sebagai acuan penyelenggaraan RS berstandar nasional maupun internasional.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Dika Irawan
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper