Bisnis.com, JAKARTA – Belanja iklan global diprediksi akan mencapai US$581 miliar pada akhir 2018. Sebagian besar pertumbuhan berasal dari konten bersponsor di mesin-mesin pencari dan iklan-iklan media sosial.
Berdasarkan data riset Zenith, pertumbuhan belanja iklan global diproyeksikan meningkat menjadi 4,5% dari 4,1%. Dua pertiga dari pertumbuhan itu diperkirakan akan berasal melalui penelusuran berbayar dan iklan-iklan media sosial.
Dalam beberapa waktu terakhir, perusahaan-perusahaan periklanan termasuk WPP Plc. (WPP.L) memang telah terpukul oleh langkah klien-klien yang beralih menggunakan platform online seperti Google dan Facebook untuk menjangkau konsumen mereka.
Penelusuran berbayar (paid search), yang menyisipkan konten bersponsor ke dalam hasil mesin pencari, akan tumbuh US$22 miliar pada 2018 sedangkan belanja iklan media sosial diperkirakan tumbuh sebesar US$28 miliar. Ini menjadikannya kontributor terbesar terhadap pertumbuhan belanja.
Zenith lebih lanjut mengindikasikan pasar iklan Inggris akan terus tumbuh. Pertumbuhan ekonomi di Inggris telah meningkat tahun ini dan permintaan dari para pengiklan telah menjadi lebih kuat dari yang diperkirakan.
“Inggris diperkirakan akan tetap menjadi negara keempat dalam sepuluh pasar iklan teratas pada 2020," tambah Zenith, seperti dikutip dari Reuters.
Agensi periklanan ini pun menaikkan perkiraan untuk pertumbuhan belanja iklan di Inggris menjadi 2,4% dari sebelumnya 0,7% untuk 2018.
Meski demikian, proyeksi belanja iklan global untuk tahun 2019 dipertahankan di 4,2%, sedangkan ekspektasi pertumbuhan pada 2020 dipangkas menjadi 4,2% dari 4,3%.