Bisnis.com, JAKARTA — Western Digital, produsen media penyimpan merek SanDisk asal Amerika Serikat, dalam satu tahun terakhir gencar melakukan penyisiran barang yang dipalsukan.
Country Manager Indonesia Western Digital (WD) Idris Effendy mengatakan bahwa dalam satu tahun terakhir ditemukan ribuan produk seperti Sandisk dan itu adalah barang palsu.
Produk Western Digital tiruan itu banyak ditemukan secara offline atau luring (luar jaringan) di sentra-sentra penjualan telepon seluler serta sentra penjualan komputer.
“Kami lakukan (pengecekan) di online dan offline. Kalau offline kami laukan di sentra pejualan ponsel dan komputer. Sementara itu, secara online di portal,” katanya kepada Bisnis Kamis (20/9/2018).
Kebanyakan barang palsu merupakan produk yang sedang digandrungi masyarakat, contohnya kartu MicroSD.
Modus pemalsuan yaitu dengan membeli barang mentah dan dibuat di Cina atau pembuatannya dilakukan di Indonesia.
Tentu kualitas produk yang dihasilkan kualitas produknya sangat rendah.
Melihat pemalsuan yang kian masif, Idris menjelaskan bahwa perusahaan perlindungan merk sampai turun tangan ke Indonesia.
Dia berharap dengan tindakan yang serius ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan produk WD.
“Saya melihat masih ada pemalsuan sampai sekarang. Tentu akan terus dilakukan pembersihan produk palsu sampai benar-benar tidak ada,” ungkap Idris.