Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan rintisan penyedia layanan point-of-sale (PoS) berbasis teknologi komputasi awan, Moka, memperoleh pendanaan Seri B senilai US$24 juta yang dipimpin Sequoia Capital India.
Sequoia merupakan salah satu investor yang turut berinvestasi pada Go-Jek, Tokopedia, dan Modalku.
Putaran pendanaan tersebut turut didukung sederet investor raksasa, yaitu Softbank Korea, EDBI, dan EV Growth. Investor yang tergabung dalam putaran pendanaan sebelumnya yaitu Mandiri Capital, Convergence Venture, dan Fenox VC kembali berpartisipasi dalam putaran tersebut.
"Sumber pendanaan tersebut akan kami terus fokuskan untuk pengembangan produk," ujar Co-Founder sekaligus CEO Moka, Haryanto Tanjo di Jakarta, Rabu (12/9).
Dirinya mengungkapkan deretan investor yang berpartisipasi dalam putaran penggalangan dana tersebut meyakini bisnis solusi PoS Moka dapat menjadi game changer dalam pengembangan UMKM di Indonesia.
"Kami yakin PoS dapat terus berkembang dengan menerapkan ekosistem yang terbuka. Pendanaan itu turut membuka kesempatan bagi Moka untuk menjalin begitu banyak kerja sama dengan sesama portofolio investor kami," ujarnya.
Haryanto turut mengatakan Moka masih berfokus untuk memperluas keterjangkauan layanan di pasar Indonesia ketimbang mulai melakukan ekspansi regional. Di samping itu, Moka sudah menyiapkan sederet produk terbaru dalam waktu dekat.
"Dalam mengembangkan produk terbaru terdapat banyak cara, baik dengan mengembangkan sendiri, bermitra, atau mengakuisisi pemain yang sudah ada. Moka terbuka dengan semua opsi tersebut yang tentu disesuaikan dengan target kecepatan pengembangan dan eksekusinya," ujarnya.
Saat ini, sistem Moka telah dipergunakan oleh lebih dari 12.000 bisnis yang didominasi F&B, jasa, dan ritel. Perusahaan tersebut memproses lebih dari sebanyak 100 juta transaksi dengan akumulasi nilai transaksi mencapai US$1 miliar per tahun.
Moka mulai membangun ekosistem bisnisnya dengan menyediakan sistem kasir digital atau mobile point-of-sale bagi bisnis usaha kecil menengah. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan tersebut terus mengembangkan layanan dengan menyediakan solusi perangkat lunak end-to-end bagi pemilik bisnis UMKM.
Pemilik bisnis bukan hanya sekadar bisa memantau laporan transaksi secara real-time. Lebih dari itu, Moka dapat dipergunakan sebagai perangkat lunak pengelola manajemen inventori, analitik data tren kinerja penjualan, dan penyedia program loyalitas bagi pelanggan.
Belakangan, Moka turut terintegrasi dengan sistem pembayaran beragam dompet digital dan kartu kredit virtual seperti OVO, TCash, Akulaku, Kredivo dan Dana.
Haryanto turut mengungkapkan baru saja meluncurkan produk pembiayaan bagi mitra pengguna Moka bernama Moka Capital. Melalui layanan tersebut, mitra pengguna Moka dapat memperoleh suntikan pembiayaan untuk pengembangan bisnis.
Shailendra Singh, Managing Director Sequoia Capital India mengatakan Moka tidak hanya menghadirkan solusi inovatif yang dapat membantu pelaku usaha dalam mendigitalisasi operasi bisnisnya, tetapi juga memberikan kemudahan melalui opsi penerimaan pembayaran mulai dari uang tunai, kartu debit dan kredit, serta pembayaran digital seperti dompet digital dan layanan kredit online.
Sean Lee, Managing Director SoftBank Ventures Korea menyatakan Moka memiliki potensi yang besar untuk menjadi gerbang offline to online bagi usaha yang memerlukan segala jenis transaksi pembayaran elektronik, aplikasi, dan juga solusi perangkat lunak.