Bisnis.com, JAKARTA - Facebook menggugat BlackBerry atas pelanggaran paten.
Gugatan itu muncul hanya beberapa bulan setelah BlackBerry menggugat Facebok dengan tuduhan bahwa perusahaan media sosial itu melanggar paten aplikasi perpesanan milik BlackBerry.
Dalam pengaduan, yang diajukan di pengadilan federal San Francisco, Facebook menuduh BlackBerry melanggar beberapa proses yang dipatenkan dan teknologi seputar pesan suara, bagaimana perangkat seluler memberikan grafik, serta pelacakan dan analisis data GPS.
Secara total, Facebook meminta kerusakan yang tidak ditentukan untuk pelanggaran enam paten, lansir The Verge, Rabu (5/9/2018).
Pada Maret, BlackBerry menggugat Facebook, mengatakan bahwa perusahaan itu "menggunakan sejumlah keamanan yang inovatif, antarmuka pengguna, dan fitur peningkatan fungsionalitas yang membuat produk BlackBerry sukses berada di posisi pertama."
Beberapa paten yang dipertanyakan meliputi elemen antarmuka seperti tampilkan cap waktu pada pesan dan kemampuan untuk menandai teman dan keluarga dalam foto.
BlackBerry dan sistem BBM-nya meningkat popularitasnya pada pertengahan hingga akhir 2000-an, sementara Facebook Messenger keluar dari aplikasi inti pada 2013.
Pada musim semi 2014, Facebook mematikan kemampuan untuk mengirim pesan di aplikasi asli, yang memaksa pengguna untuk bermigrasi ke Messenger yang telah berdiri sendiri.