Setiap Hari, Penduduk Indonesia Nonton Youtube Nyaris 1 Jam

Duwi Setiya Ariyanti
Senin, 13 Agustus 2018 | 17:10 WIB
Dari kiri ke kanan, Head of Consumer Marketing Google Indonesia Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer PT XL Axiata Tbk. David Arcelus Oses, Group Head Mass Segment XL Axiata Bernard Ho, dan General Manager LUNA Indonesia Arda Irawan dalam acara peluncuran smartphone Xtream ULTIMA  di Jakarta. Senin (13/8/2018)/XL
Dari kiri ke kanan, Head of Consumer Marketing Google Indonesia Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer PT XL Axiata Tbk. David Arcelus Oses, Group Head Mass Segment XL Axiata Bernard Ho, dan General Manager LUNA Indonesia Arda Irawan dalam acara peluncuran smartphone Xtream ULTIMA di Jakarta. Senin (13/8/2018)/XL
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna Youtube di Indonesia menghabiskan waktu 59 menit setiap harinya berdasarkan riset yang dilakukan Youtube. 

Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing, Google Indonesia mengatakan kebiasaan menonton video di platform Youtube ternyata sudah menjadi bagian kegiatan para pengguna ponsel pintar di Indonesia.

Dari data riset pada Maret 2018, dia menyebut terdapat selisih tipis antara porsi penonton Youtube dengan porsi penonton televisi. Porsi penonton Youtube mencapai 53% dari total pengguna ponsel pintar, sedangkan porsi penonton televisi sebanyak 57%. 

Berbeda dengan televisi yang biasanya memiliki waktu tayang utama di sekitar pukul 19.00, penonton Youtube memiliki prime time beberapa kali dalam sehari yakni pada 09.00 hingga 11.00 pagi dan mengalami peningkatan tertinggi mulai pukul 16.00 yakni selepas bekerja hingga puncaknya di pukul 23.00 sebelum beristirahat.

Meskipun terbagi ke beberapa waktu, Fibri menyebut rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menonton Youtube sehari yakni 59 menit. 

"Para pengguna Youtube rata-rata 1 hari menonton di Youtube selama 59 menit," ujarnya saat memberikan presentasi dalam acara peluncuran ponsel Xtream Ultima di Jakarta, Senin (13/8/2018). 

Jika dilihat dari sisi wilayah, dia menuturkan wilayah kota dan pedesaan memiliki selisih tipis dari komposisi pengakses Youtube.

Menurutnya, sebanyak 92% pengakses Youtube berasa dari perkotaan. Hal itu, terlihat dari trafik akses konten Youtube yang justru naik dari jam selepas kerja. Alasannya, Youtube menjadi aplikasi yang dipilih pengguna ketika dalam perjalanan menuju rumah. 

"Peak lagi setelah pulang kantor. Mereka mengakses Youtube saat on the go, menghadapi macet, menonton konten lewat smartphone," katanya. 

Adapun, porsi pengakses Youtube dari pedesaan sebesar 85% karena terdorong naiknya penetrasi ponsel pintar, jaringan seluler dan fitur YoutubeGo yang memungkinkan pengguna menghemat penggunaan data.

Selain itu, paket bundel yang ditawarkan para operator juga pabrikan ponsel berkontribusi mengerek naik pengakses konten Youtube di daerah pedesaan. 

"Di rural juga besar karena akhir tahun lalu kami meluncurkan YoutubeGo," kata Fibri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper