Bisnis.com, BADUNG — Berbeda dengan Go-Jek, Tokopedia belum berencana berekspansi ke luar negeri karena masih fokus bertarung di pasar domestik.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan jendela perusahaan e-commerce lokal untuk memastikan dominasi di pasar Indonesia semakin sempit.
“Saya enggak bisa bilang ke Jeff Bezos untuk tunggu 5 tahun lagi baru masuk ke Indonesia,” katanya, Rabu (9/5/2018).
Baca Juga BKPM Ingin Startup Gagal Lebih Mudah |
---|
William menjelaskan bahwa perusahan harus menguasai sebuah pasar sebelum memutuskan untuk berekspansi ke pasar lain. Apalagi, Indonesia adalah pasar paling penting di Asia Tenggara.
Di sisi lain, platform Traveloka saat ini sudah tersedia di 6 negara. CEO Traveloka Ferry Unardi mengatakan Traveloka saat ini bahkan menguasai pasar Thailand.
“Kami sudah melakukan itu [berekspansi]. Dengan markas di Jakarta, kami hadir di Asia Tenggara,” katanya.
Ferry mengatakan keputusan untuk berekspansi ke pasar lain membuat Traveloka bisa terus tumbuh dan mempekerjakan lebih banyak programmer lokal untuk mengelola platform Traveloka.
Pada acara yang sama, CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan Go-Jek saat ini sudah percaya diri untuk melebarkan sayap ke luar Indonesia.
“Kami ada untuk membuktikan teknologi bisa memajukan sebuah negara. Untuk membuktikan itu, cetak biru kami harus bisa diterapkan di negara lain lagi. Kami mau menguji [hipotesa ini],” kata Nadiem
Empat unicorn asal Indonesia jadi pembicara dalam Nexticorn International Summit yang berlangsung di Bali. Selain Nadiem, William, dan Ferry—CEO Bukalapak Achmad Zaky juga hadir untuk berbagi pengalaman merintis perusahaan teknologi dengan 68 perusahaan rintisan dan puluhan investor yang hadir di acara tersebut.