Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang dalam acara Indonesia-China Business Summit di Hotel Shangri-La, Senin (7/5/2018) malam.
Dalam kata sambutannya, JK mengatakan terdapat sektor yang menjanjikan untuk digarap oleh Indonesia dan China. Bahkan, investor asal Negeri Panda telah menyuntikkan modal ke perusahaan digital Indonesia.
"Tencent investasi US$1,2 miliar ke Gojek pada 2017, Alibaba investasi di Tokopedia sebesar US$1,1 miliar, dan konsorsiun JD.com suntik US$350 juta ke Traveloka," sebutnya.
JK menuturkan jumlah investasi yang masuk ke Indonesia mencapai US$5 miliar dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Menurutnya, potensi sektor ekonomi digital di Indonesia sudah mulai dipandang baik oleh berbagai kalangan.
"Sektor ekonomi digital sangat menjanjikan. Saya lihat prospek kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok menjanjikan baik dari segi kualitas dan kuantitas," lanjut JK.
Dia menambahkan, dalam hal investasi, China merupakan investor terbesar ketiga Indonesia dengan total investasi US$3,3 miliar dalam 1.977 proyek. Jumlah ini tidak termasuk Hong Kong.
"[Kerja sama Indonesia-China] memastikan kualitas produk dan layanan prima, serta alih teknologi," ucap JK.
Acara Indonesia-China Business Summit merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang ke Indonesia, yang membawa misi penguatan hubungan bilateral, khususnya sektor ekonomi.