Bisnis.com, JAKARTA - Survei membuktikan pasangan yang tinggal bersama tak suka pasangannya terlalu sering menggenggam perangkat digital. Ini berbeda dengan mereka yang hidup terpisah.
Studi terbaru Kaspersky Lab menunjukkan 55% orang berdebat dengan pasangan mereka karena terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk perangkat. Persentase lebih tinggi ditunjukkan oleh pasangan yang tinggal bersama, sedangkan pasangan yang hidup terpisah hanya 49%.
"Ini menunjukkan orang-orang tidak suka merasa diabaikan dan ingin perhatian pasangannya tertuju pada mereka ketika mereka bersama," kata VP untuk Product Marketing Kaspersky Lab Dmitry Aleshin dalam keterangan resmi, Sabtu (7/4/2018).
Sebanyak 55% pasangan dalam survei itu mengungkapkan penggunaan perangkat digital yang berlebihan. Mereka menyoroti penggunaan perangkat digital yang meskipun dapat membantu pasangan untuk lebih dekat, juga bisa menciptakan jarak di antara mereka dan berpotensi membahayakan hubungan.
Memang, 62% pasangan setuju berkomunikasi melalui perangkat digital dan internet membantu mereka merasa lebih dekat dengan pasangan mereka, terutama bagi mereka yang berpacaran, tetapi saling berjauhan (75%).
Sebanyak 53% pasangan mengatakan hubungan mereka mengalami peningkatan sejak berbagi aktivitas online, seperti akun dan perangkat digital.
"Jelas, ada hal positif yang muncul dari penggunaan perangkat, tetapi ada juga beberapa hal negatif yang patut untuk dipertimbangkan," tutur Aleshin.
Berlebihan
Penelitian ini menemukan penggunaan perangkat juga dapat menyebabkan argumen antara pasangan tentang berbagai masalah yang terkait perangkat, seperti penggunaan yang berlebihan dan insiden keamanan siber.
Sebagai contoh, 51% pasangan mengungkapkan tentang penggunaan perangkat pada waktu makan atau percakapan tatap muka. Akses ke perangkat juga merupakan sumber gesekan dalam hubungan, seperti tentang giliran siapa yang menggunakan perangkat, lupa untuk mengisi baterai, dan kehilangan perangkat.
Sebanyak 24% pasangan berselisih setelah salah satu menyebabkan perangkat terinfeksi oleh malware dan 19% bertengkar setelah salah satu kehilangan uang secara online.
Aleshin mengatakan perangkat yang sama yang membantu pasangan untuk mengamankan cinta ketika mereka terpisah, juga dapat memicu pertengkaran ketika digunakan secara tidak bertanggung jawab.
"Dengan secara sadar berupaya menjaga kehidupan digital mereka, termasuk perangkat, akun, dan aktivitas online, dan tidak mengabaikan pasangan mereka di dunia nyata, orang dapat menikmati banyak manfaat yang dunia digital tawarkan tanpa mengganggu kehidupan mereka yang lainnya."