Bisnis.com, JAKARTA--Program promosi dan diskon yang dilakukan para operator dinilai berhasil mendorong konsumen melakukan registrasi ulang kartu SIM prabayar. Demikian disampaikan analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Giovanni Dustin.
Sebagai gambaran, dari posisi 305 juta pelanggan prabayar yang telah melakukan registrasi ulang, pada batas akhir pertama, saat ini telah menyentuh 323,13 juta pelanggan.
Menurutnya, akibat promosi, total pendapatan dari layanan data para operator menurun. Kendati demikian, operator bisa menikmati trafik data yang lebih tinggi.
"So far cukup berhasil. Kalo kita lihat, dari beberapa quarter terakhir, data yield terus turun karena efek dari promosi dan diskon dari operator tapi ini juga berimbas positif ke data traffick," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (5/3/2018).
Dia menilai menurunnya data yield tak berarti profitabilitas juga turun. Menurutnya, operator menikmati dampak positif berupa tambahan pelanggan dan trafik data yang lebih tinggi dari kondisi normal.
"Data yield yang rendah tidak berarti penurunan profitability, karena pertumbuhan jumlah pelanggan dan kenaikan data traffick akan mengkompensasi penurunan data yield," katanya.
Namun, dia tak bisa memperkirakan angka churn rate atau penurunan pelanggan juga penambahan pelanggan baru selama program registrasi ulang prabayar berlangsung. Pastinya, dia menyebut baik churn rate dan penambahan konsumen tergantung strategi operator dalam menarik konsumen.
"Tentu saja bisa terjadi churn maupun penambahan konsumen baru, tergantung dengan marketing dan promosi dari masing-masing operator, bagaimana bisa attract pelanggan," kata Giovanni.